Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus ‘Hayu Sakola’ Disdik Cianjur Seharga Rp 600 Juta Terbengkalai hingga Berkarat

Kompas.com - 27/03/2019, 13:45 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com — Bus ‘Hayu Sakola’ milik Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur dibiarkan teronggok di parkiran kantor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ironisnya, bus yang sedianya untuk sarana belajar kelas jauh itu sudah berada di sana sejak dibeli pada 2016 lewat alokasi APBD Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2016. Harganya mencapai Rp 600 juta.

Plt Kepala Disdik Kabupaten Cianjur Oting Zaenal Mutaqin mengatakan, sejak dibeli pada 2016, bus tersebut tidak pernah digunakan.

Baca juga: Resmikan Bus Sekolah, Wali Kota Bekasi Menyetir Bus Lintasi Sejumlah Sekolah

Alasannya, Oting yang baru menjabat dua bulan sebagai plt menggantikan tugas kadis sebelumnya, yang terjaring dalam OTT KPK Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, menyebutkan, bus itu belum dilengkapi dengan dokumen kendaraan, seperti BPKB dan STNK.

Namun, mantan Sekda Cianjur itu mengaku tidak tahu-menahu terkait persoalan dokumen kendaraan bernopol F 8039 XX yang tak kunjung terbit itu.

“Soalnya ini sudah ada sejak 2016 sebelum saya masuk. Jadi, saya tidak tahu-menahu. Saya hanya menyayangkan soalnya kan ini pakai APBD, uang rakyat, tapi tidak terpakai,” tutur Oting kepada Kompas.com di Cianjur, Senin (25/3/2019).

Kondisi bus itu mulai rusak dan berkarat, beberapa badan kendaraan penyok dan retak, serta stiker terlihat mulai mengelupas.

Pihaknya pun sangat menyayangkan pemandangan tersebut mengingat jika difungsikan, bus tersebut bisa menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini minim fasilitas pendidikan.

Baca juga: Bus Sekolah Melaju Tanpa Sopir dan Menaiki Trotoar, Empat Orang Tewas

“Padahal, bus ini sudah didesain sedemikian rupa agar menyerupai ruangan kelas. Karena memang fungsinya untuk itu, seperti sekolah berjalan,” ucap dia.

Saat ditanya soal indikasi adanya persoalan dalam proses pengadaan bus sekolah tersebut, Oting enggan berkomentar banyak.

“Saya tidak tahu soal itu. Pengadaan bus ini lewat lelang dan itu terjadi di masa pejabat sebelumnya. Maaf saya tidak tahu-menahu,” kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com