Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Viktor Laiskodat Targetkan NTT Sumbang 1 Juta Ton Garam untuk Kebutuhan Nasional

Kompas.com - 27/03/2019, 09:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menargetkan agar NTT bisa menyumbang 1 juta metrik ton garam untuk memenuhi kebutuhan garam nasional. 

Hal itu disampaikan Viktor saat meninjau tambak garam di Kabupaten Malaka, NTT.

“Di masa kepemimpinan saya, NTT harus memberi. NTT harus bisa menyumbang  1 juta metrik ton untuk memenuhi kebutuhan garam secara nasional," ujar Viktor dalam keterangan resminya, Rabu (27/3/2019).

Viktor mengatakan, keinginan itu diharapkan bisa terpenuhi karena selama ini secara nasional, Indonesia masih mengimpor 3,7 juta metrik ton garam.

Menurut Viktor, kualitas garam NTT merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Karena NTT punya pantai yang relatif bersih.

Selain itu, musim hujan di NTT relatif sedikit dan musim panasnya panjang. Sehingga garam yang dihasilkan berkualitas dan punya nilai ekonomis tinggi. 

“Kehadiran saya sebagai Gubernur merupakan momentum bagi kebangkitan NTT khususnya masyarakat di Kabupaten Malaka untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui produksi garam. Garam adalah emas putih bagi NTT,” ujar Viktor.

Baca juga: Kapolda NTT Dukung Gubernur Viktor Laiskodat Legalkan Miras

Dalam menjalankan pembangunan, kata Viktor, pasti ada kelompok yang pro dan kontra.

Dirinya punya mimpi, untuk mengembangkan potensi yang ada di NTT untuk kepentingan masyarakat NTT.  Viktor pun mengajak masyarakat dan semua komponen, untuk bekerja keras. 

Viktor juga memerintahkan kepada investor untuk melanjutkan pembangunan yang sempat terhenti beberapa saat karena ada protes dari sebagian masyarakat. 

"Papua punya emas tetapi suatu saat akan habis. Tapi NTT punya laut yang tidak akan habis sampai akhir zaman. Mari kita songsong Malaka baru tidak hanya dari revolusi pertanian tapi juga kita kembangkan emas putih yaitu garam,” ujar Viktor.

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Tidak Senang NTT Disebut Provinsi Termiskin

Bupati Malaka Stef Bria Seran, mengajak pihak-pihak yang menentang pembangunan tambak garam di Malaka untuk duduk bersama pemerintah.

“Saya ajak kita semua untuk duduk bersama, jika ada pihak yang merasa dirugikan. pemerintah tentu bekerja demi kepentingan masyarakat,” ucap Stefanus.

Direktur operasional PT Inti Daya Kencana (IDK), YohanisTarigan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang telah datang dan memerintahkan pihaknya untuk melanjutkan pekerjaan tambak garam.

Yohanis menyebut, wilayah operasional yang dikembangkan sudah 28 hektar dari total 300 hektar. Dari total lahan yang ada, pihaknya bisa menghasilkan 700.000 metrik kubik garam industri.

Dalam menggarap lahan garam, perusahaannya juga melibatkan tenaga kerja lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com