KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menargetkan agar NTT bisa menyumbang 1 juta metrik ton garam untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.
Hal itu disampaikan Viktor saat meninjau tambak garam di Kabupaten Malaka, NTT.
“Di masa kepemimpinan saya, NTT harus memberi. NTT harus bisa menyumbang 1 juta metrik ton untuk memenuhi kebutuhan garam secara nasional," ujar Viktor dalam keterangan resminya, Rabu (27/3/2019).
Viktor mengatakan, keinginan itu diharapkan bisa terpenuhi karena selama ini secara nasional, Indonesia masih mengimpor 3,7 juta metrik ton garam.
Menurut Viktor, kualitas garam NTT merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Karena NTT punya pantai yang relatif bersih.
Selain itu, musim hujan di NTT relatif sedikit dan musim panasnya panjang. Sehingga garam yang dihasilkan berkualitas dan punya nilai ekonomis tinggi.
“Kehadiran saya sebagai Gubernur merupakan momentum bagi kebangkitan NTT khususnya masyarakat di Kabupaten Malaka untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui produksi garam. Garam adalah emas putih bagi NTT,” ujar Viktor.
Baca juga: Kapolda NTT Dukung Gubernur Viktor Laiskodat Legalkan Miras
Dalam menjalankan pembangunan, kata Viktor, pasti ada kelompok yang pro dan kontra.
Dirinya punya mimpi, untuk mengembangkan potensi yang ada di NTT untuk kepentingan masyarakat NTT. Viktor pun mengajak masyarakat dan semua komponen, untuk bekerja keras.
Viktor juga memerintahkan kepada investor untuk melanjutkan pembangunan yang sempat terhenti beberapa saat karena ada protes dari sebagian masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.