Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Murid Calon Pendeta Lolos dari Pembunuhan di OKI, Polisi Tunggu Kondisinya Stabil

Kompas.com - 26/03/2019, 23:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com — Polda Sumatera Selatan dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini masih mengumpulkan bukti untuk mencari identitas pelaku pembunuhan serta pemerkosaan yang menimpa MZ, calon pendeta.

Di sisi lain, polisi saat ini sedang menunggu stabilnya kondisi kejiwaan NP (9), murid MZ, yang lolos dari kejadian yang menimpa MZ. NP lolos dari maut lantaran dikira tewas oleh para pelaku.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, setelah NP kembali normal, mereka akan mengorek keterangan saksi kunci tersebut soal identitas para pelaku.

Baca juga: Pendeta Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Perkebunan Sawit

"Sekarang kondisinya belum stabil, belum bisa diganggu karena trauma, apalagi ini anak-anak," kata Supriadi, Selasa (26/3/2019).

Supriadi melanjutkan, dari keterangan pihak perusahaan, yakni PT PSM, Divisi 3, Blok F 19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), memang dikenal sebagai lokasi yang jauh dari permukiman warga.

Meski terbilang sepi, kriminalitas baru kali pertama terjadi di lokasi itu.

"Jalannya memang sepi, tapi tidak rawan (kriminalitas). Menurut keterangan pihak perusahaan, kejadian kriminal baru kali ini," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Tewas, Pelaku Pembunuhan Pendeta di OKI Diduga Sempat Perkosa Korban  

Diberitakan sebelumnya, korban NP dan MZ menuju ke Pasar Jeti, Sungai Baung, Kabupaten OKI, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari pada Senin (25/3/2019) sore. Namun, kedua korban tak kunjung pulang hingga malam hari. 

Jemaat Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) pun dikejutkan ketika NP pulang dalam kondisi ketakukan. Gadis kecil itu mengatakan telah diculik oleh dua orang.

MZ ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana serta tangan dan kaki terikat.

Baca juga: Kronologi Calon Pendeta di OKI Diduga Diperkosa dan Dibunuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com