Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wagub Sulut Ingatkan Kembali 7 Prioritas Pembangunan Sulut

Kompas.com - 26/03/2019, 22:46 WIB
M Latief

Editor

MANADO, KOMPAS.com - Perencanaan pembangunan yang baik akan menentukan keberhasilan pembangunan di Sulawesi Utara. Sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah Sulut untuk melaksanakan sebaik mungkin di setiap aspeknya.

Demikian dipaparkan Wakil Gubernur Sulut, Steven O.E. Kandouw, pada pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 di Manado, Selasa (26/3/2019).

Untuk itulah, Kandouw mengingatkan kembali 7 prioritas pembangunan Sulut kepada seluruh peserta musrenbang, yakni penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pemantapan Sumber Daya Manusia, pariwisata, ketahanan pangan dan industri ekonomi kreatif, pemerataan infrastruktur, trantibmas dan Pemilu Kepala Daerah, reformasi birokrasi dan mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup.

"Tujuh prioritas pembangunan daerah ini sejalan dengan RKPD tahun 2020 yang fokus pada tema memantapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan peningkatan pemerataan infrastruktur," ujar Kandouw.

Menurut dia, 7 prioritas pembangunan daerah itu dapat diwujudkan dengan sinkronisasi dan sinergitas kebijakan perencanaan pembangunan.

"Harus ada sinkronisasi kebijakan perencanaan mulai pusat, daerah provinsi dan kabupaten/kota dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional," ujarnya.

Lebih jauh, Kandouw menerangkan tentang berubahnya paradigma perencanaan pembangunan sejak 2017, bahwa mindset money follow function diubah menjadi money follow program yang lebih berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Program tersebut disusun agar lebih berorientasi pada manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan, baik nasional maupun daerah.

"Tak semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata dan dinamika yang terjadi memerlukan akselerasi dalam hal pemangkasan terhadap program yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat  bagi rakyat," papar Kandouw.

Usai menyampaikan sambutan, di tempat yang sama, Wagub Kandouw meninjau simulasi perencanaan dan penganggaran menggunakan e-planning dalam proses penyusunan RKPD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020.

Pemprov Sulut menerapkan e-planning untuk meningkatkan efektivitas dan pendayagunaan keunggulan sumber daya secara optimal melalui pemanfaatan teknologi dan informasi, sebagai salah satu inovasi dalam perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan akuntabel.

Adapun Pra Musrenbang RKPD turut dihadiri Ketua Sulut DPRD Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS RI Sumedi Andono Mulyo, jajaran Bappeda serta perwakilan Kabupaten/Kota se-Sulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com