Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Burung Jalak Putih Dilepas di Tahura Raden Soerjo Mojokerto

Kompas.com - 26/03/2019, 20:16 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 16 ekor burung jenis jalak putih (Acridotheres melanopterus) dan 3 ekor berang-berang kuku kecil (Amblonyx cinerea) dilepasliarkan di kawasan konservasi Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo (Tahura R Soerjo), Mojokerto, Selasa (26/3/2019).

Secara simbolis, 16 ekor burung jalak putih itu dilepasliarkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jawa Timur Wahid Wahyudi, saat peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-36 tahun 2019.

Kepala Resort Konservasi Wilayah 9 Mojokerto Fajar Dwi Nuraji mengatakan, belasan ekor burung jalak putih itu hasil penangkaran.

"Sebagian dari warga yang secara sukarela mengembalikan kepada Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA)," terangnya.

Baca juga: Jelang Piala Presiden 2019, Manajer Persib Imbau Bobotoh Tidak ke Jalak Harupat

Pelepasliaran burung jalak putih di Tahura R Soerjo kata dia, sangat tepat karena burung tersebut populasinya berada di ketinggian 0-1300 mdpl.

Pelepasliaran burung juga untuk menjaga populasi burung yang dilindungi tersebut agar tetap ada di alam liar.

"Status ekosistem burung jalak putih sekarang sedang dalam status kritis," ujarnya.

Setelah dilepasliarkan secara alami, masih akan ada petugas yang masih mengawasi selama 2 pekan ke depan.

Pengawasan dilakukan untuk memantau individu, spesies, pencarian makan alami, serta interaksi sosial burung dengan lingkungan sekitarnya.

Selain melepasliarkan burung jenis jalak putih, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelepasliaran 3 ekor berang-berang kuku kecil dan peresmian kawasan penangkaran rusa timor. 

Kompas TV Taman Burung Bali atau Bali Bird Park, berhasil mengembang-biakkan burung kakatua raja hitam. Kehadiran bayi burung kakatua ini, menumbuhkan harapan bertambahnya populasi burung asli Papua, yang kerap diburu ini. Burung Kakatua Raja Hitam menetas pada 21 Desember 2018 lalu di Taman Burung Bali atau Bali Bird Park, Singapadu, Gianyar, Bali.<br /> Bayi kakatua yang dilindungi ini, masih berada di ruangan perawatan khusus untuk burung yang baru menetas, karena kondisi kesehatan yang masih rentan dan bermasalah dengan pencernaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com