Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Gara-gara Ayam Masuk Halaman Ditangkap Polisi

Kompas.com - 26/03/2019, 20:05 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jumallang (32), pelaku pembunuhan Mariana Dg Taco (40) yang juga sepupunya sendiri ditangkap anggota Resmob Polda Sulsel di Kampung Ujunga, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (26/3/2019).

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 17.20 WITA. Jumallang ditangkap setelah berhasil melarikan diri ketika rumahnya hendak dibakar oleh warga. Ia ditangkap di semak-semak tidak jauh dari lokasi persawahan.

"Benar sudah ditangkap. Langsung dibawa ke Polrestabes Makassar dan saat ini sedang diperiksa," kata Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.

Saat penangkapan polisi menyita sebilah badik yang dipakai Jumallang saat menikam Mariana dan keponakannya. Jumallang disangkakan pasal 338 KUHP.

Baca juga: 5 Fakta Penganiayaan LB (14), Gara-gara Ayam hingga Polisi Kejar Penyebar Video

Sementara itu Tallasa Daeng Sunggu (60) yang juga merupakan ibu korban mengatakan konflik sengketa tanah antara keluarga Mariana dan Jumallang sudah terjadi selama tujuh tahun.

Tallasa Daeng Sunggu dan orang tua Jumallang yang merupakan saudara kandung sama-sama mengklaim pewaris sah tanah yang berada di Kampung Timbuseng di Kecamatan Tamalate Makassar.

Karena tidak ada yang ingin mengalah, keduanya pun sama-sama memperkarakan sengketa ini ke Pengadilan.

"Tapi dia pikir orang tuanya (Jumallang) yang dikasih. Makanya sampai sekarang sementara diproses di Pengadilan," kata Tallasa.

Baca juga: Ayamnya Masuk Tanah Sengketa, IRT di Makassar Dibunuh Sepupu Sendiri

Jumallang warga Kampung Timbuseng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan nekat mengakhiri nyawa sepupunya, Mariana Dg Taco (40) saat korban hendak mencari ayamnya di pekarangan rumah Jumallang, Selasa (26/3/2019) siang.

Jumallang menghabisi nyawa Mariana dengan cara menikamnya di bagian usus. Penikaman terjadi lantaran korban sewaktu mencari ayamnya sedang cek cok dengan Niba dg Lino, ibu dari Jumallang.

Usai membunuh Jumallang langsung melarikan diri. Hal ini yang membuat warga setempat yang juga masih satu rumpun geram dan membakar rumah Jumallang.

Perabotan rumah Jumallang pun ludes terbakar tak bersisa. Tidak hanya rumahnya, tetapi rumah kakaknya yang bersebalahan dengan rumah Jumallang juga hangus. Butuh sebelas mobil dinas damkar kota Makassar untuk memadamkan kebakaran ini.

Baca juga: 2 Remaja Wanita Makassar yang Loncat dari Lantai 3 Sedang Mabuk Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com