Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Legislatif 2019 di Gresik Tanpa PKPI

Kompas.com - 26/03/2019, 14:34 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com — Lantaran tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK) hingga batas waktu yang ditentukan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya membatalkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebagai peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Mengacu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Pasal 334 Ayat (2) menyebut, setiap partai politik (parpol) peserta pemilu, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, harus menyerahkan LADK sesuai tingkatan ke KPU.

Baca juga: KPU Ingatkan Capres Tak Langgar Aturan Kampanye Terbuka

LADK harus diserahkan kepada KPU sebelum masa kampanye terbuka atau rapat umum dilaksanakan.

"Hingga batas waktu yang ditentukan, 10 Maret, hanya PKPI yang tidak menyerahkan LADK. Sementara parpol lain sudah menyerahkan semua," ujar Ketua KPU Gresik Akhmad Roni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

KPU memang memberikan batas akhir penyerahan LADK kepada semua parpol hingga 10 Maret 2019 atau 14 hari sebelum masa kampanye terbuka atau rapat umum yang digelar mulai 24 Maret 2019.

Adapun pembatalan PKPI tersebut sudah diputuskan oleh KPU pusat melalui surat keputusan. "Sebab, yang berhak memutuskan pembatalan itu memang (KPU) pusat," ujar dia.

Baca juga: KPU Gunungkidul Anggarkan Rp 11,83 Miliar untuk Honor Ribuan KPPS

Sebenarnya, KPU sudah menanyakan hal tersebut kepada PKPI. Sudah diklarifikasi dan dibuatkan berita acara, PKPI memang tidak memiliki calon legislatif (caleg) untuk DPRD Gresik pada pileg mendatang.

"Tidak mendaftarkan caleg (DPRD Gresik) sama sekali," ucap dia.

Adapun KPU pusat sudah merilis telah mencoret keikutsertaan 11 parpol pada Pileg 2019 di satu provinsi dan 428 kabupaten/kota lantaran tidak menyerahkan LADK hingga batas waktu yang ditentukan, 10 Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com