Demi Jokowi, Nenek Usia 80 Tahun Ini Empat Hari Rajut Syal Merah Putih

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Ada kejadian menarik saat calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berbicara di acara Ngobrol Inspiratif Bareng Jokowi dengan tajuk "Kisah Inspiratif Jokowi: Dari Bisnis Mebel sampai Memajukan Negeri", Senin (25/3/2019).

Di acara yang dihadiri ratusan peserta yang didominasi oleh anak muda, seorang nenek yang menggunakan baju warna putih langsung maju ke panggung.

Ia membawa syal berwarna merah putih dan meminta izin untuk menyerahkan langsung ke Jokowi.

"Saya istri pejuang usia 80 tahun, saya sudah membuat satu puisi namun tidak akan saya baca. Judulnya Pelangi di Ujung Senja. Saya sudah 80 tahun, sudah senja. Harapan saya besar kepada anak-anak saya, termasuk ananda Jokowi, supaya Indonesia tetap jaya. Ini saya rajut sendiri, saya buat dengan rangkaian tangan ini. Saya titip merah putih kepada ananda Jokowi," kata nenek yang memiliki nama asli Sasiastoety tersebut sambil mengalungkan syal kepada Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Ada yang Bilang, Pak Kok Kelihatannya Badannya Agak Gemuk

Jokowi membungkukkan tubuhnya saat menerima syal tersebut.

"Mudah-mudahan saya bisa hidup lama. Ini pekik merdeka kita. Merdeka!" katanya dengan semangat sambil meneriakkan pekik merdeka di hadapan ratusan peserta.

Saat dihubungi Kompas.com, perempuan yang akrab dipanggil Bu Herman, sesuai dengan nama suaminya tersebut, mengaku butuh waktu empat hari merajut syal merah putih khusus untuk Jokowi.

Selain itu dia juga menulis puisi khusus untuk Joko Widodo yang berjudul "Pelangi di Ujung Senja".

Puisi tersebut diketik di komputer dengan bantuan anaknya yang kemudian diserahkan langsung ke Joko widodo.

"Tadi saya serahkan langsung ke ananda Jokowi. Saya juga menyerahkan syal dan puisi kepada Mbak Yenny Wahid. Saya pengagum ayah beliau, almarhum Gusdur," jelas perempuan kelahiran 24 Mei 1941 tersebut.