Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemotor Tewas Tertimpa Baliho Capres, Polisi Tetap Menyelidiki Walau Keluarga Pasrah

Kompas.com - 25/03/2019, 21:12 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Seorang warga Dusun Sedekan, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Sukarna (56), mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ciamis-Banjar di daerah Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis lalu (21/3/2019).

Dia terjatuh dari sepeda motor setelah tertimpa baliho calon presiden (capres) yang roboh di jalan tersebut.

Informasi yang diterima Kompas.com menyebutkan, korban sempat mendapat perawatan di RSUD Ciamis kemudian dirujuk ke RS Margono di Purwokerto.

Namun karena mengalami luka cukup serius, korban mengembuskan nafas pada Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: Perusakan Baliho Jokowi-Maruf Marak di Pamekasan

Atas insiden tersebut, Lurah Sedekan Arisman menyampaikan jika pihak keluarga menerima hal tersebut sebagai takdir Allah SWT. Keluarga tidak akan menempuh jalur hukum terkait kejadian itu.

"Menerima, tidak ada hal yang lain (menuntut). Kini keluarga fokus ke acara tahlilan," katanya melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Senin malam (25/3/2019).

Dia menyampaikan, pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memberi perhatian atas kejadian ini. "Terima kasih," ucapnya, singkat.

Sementara Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso belum bisa memberikan keterangan lebih jauh ihwal kejadian ini. Dia hanya mengatakan, pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

"Masih didalami," jelasnya melalui pesan WhatsApp, Senin. 

Baca juga: Langgar Aturan Kampanye, Puluhan Baliho Pilpres dan Caleg Diturunkan

Baliho tidak berizin

Ketua Bawaslu Kabupaten Ciamis, Uce Kurniawan mengimbau, tim sukses pasangan calon jangan asal memasang baliho kampanye atau alat peraga kampanye (APK).

Pemasangan APK, kata dia, harus memperhatikan sisi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan.

"Jangan asal memasang. Harus dilihat apakah APK masih layak atau tidak, kalau tidak layak harus diganti," ucapnya.

Ditanya pemasang baliho yang roboh, Uce menjelaskan, pihak Panwascam setempat tidak mengetahuinya. Pemasang baliho capres-cawapres, kata dia, ada yang dari luar wilayah Ciamis.

Baca juga: Prabowo: Saya Yakin Baliho Saya Ada di Hati Kalian Semua

"Yang pasang ada orang Wanareja, Cilacap. Mereka asal tancap (baliho). Sama sekali tidak ada pemberitahuan ke Bawaslu," jelas Uce.

Seharusnya, lanjut dia, timses capres-cawapres di Ciamis seharusnya turut memperhatikan APK yang ada di Ciamis meski dipasang oleh timses dari daerah luar.

"Seyogyanya ikut memperhatikan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com