BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kisah dan perjalanan hidupnya di hadapan anak-anak muda Banyuwangi dalam acara Ngobrol Inspiratif Bareng Jokowi di Banyuwangi, Jatim, Senin (25/3/2019).
Dalam acara dengan tajuk "Kisah Inspiratif Jokowi: Dari Bisnis Mebel sampai Memajukan Negeri" tersebut, hadir ratusan peserta yang didominasi oleh anak muda.
Mereka adalah pengusaha muda, aktivis sosial media, startup kopi, anak-anak kampung online serta anak-anak muda Banyuwangi lainnya.
"Saya enggak tau ya, pagi hari ini senang tiba di Banyuwangi. Senang bahagia. Enggak tahu sebabnya. Saya bahagia bisa hadir berkunjung ke Banyuwangi," kata Jokowi saat mengawali ceritanya dan menyapa para peserta.
Pernyataan Jokowi tersebut langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh para peserta acara.
Baca juga: Jokowi: Tak Tahu Apa Sebabnya, Saya Senang Sekali Hadir di Banyuwangi
Jokowi yang tampil dengan menggunakan "udeng", penutup kepala khas suku Using, suku asli Banyuwangi, menyatakan jika semua orang memiliki kesempatan untuk maju.
Jokowi bercerita kesulitan hidupnya saat masih kecil di Solo. Saat itu, Jokowi kecil dan keluarganya berkali-kali harus pindah rumah kontrakan.
Bahkan, salah satu rumah kontrakan yang pernah dia tempati harus digusur sehingga dia dan keluarganya menumpang di rumah saudara.
Namun, kedua orangtuanya selalu memberikan dorongan untuk maju kepadanya, hingga akhirnya Jokowi bisa melanjutkan kuliah ke Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
Setelah lulus kuliah tahun 1985, Jokowi sempat bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh dan tinggal di Aceh bersama istrinya, Iriana.
Baca juga: Jokowi Beri Semangat Warga Banyuwangi untuk Berani Berwirausaha
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.