Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Segitiga Berujung Maut: Korban Ancam Sebar Foto Bugil Kekasih hingga Tewas Dianiaya

Kompas.com - 25/03/2019, 17:57 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kisah cinta segitiga tak selalu berakhir dengan manis. Kisah cinta antara Jufrizal (44), Sabar Manulang (48), dengan Dian Mardiani (45) contohnya, harus berujung maut.

Kisah ini sempat menjadi perhatian warga, terutama di Sumedang, lantaran melibatkan tindak kriminal yang menyebabkan meninggalnya Jufrizal.

Berikut cerita lengkap kisah cinta segitiga berujung maut tersebut, seperti diungkapkan oleh Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo saat jumpa pers di Mapolres Sumedang, Senin (25/3/2019) siang.

Cerita bermula ketika Jufrizal, warga asal Lhokseumawe, Aceh, yang tinggal di Rawamangun, Jakarta Timur, menjalin kasih asmara dengan Dian Mardiani, warga Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, jawa Barat. 

Baca juga: 5 Fakta Cinta Segitiga Berujung Maut di Aceh, Istri Jadi Dalang Pembunuhan hingga Ingin Rebut Rumah Suaminya

Selama berhubungan dengan Jufrizal, Dian rajin mengirimkan foto telanjangnya itu kepada sang kekasih.

Singkat cerita, Jufrizal akhirnya mengetahui jika Dian tak hanya menjalin cinta dengannya. Ternyata, Dian juga menjalin kasih dengan Sabar Manulang, warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Mengetahui itu, Jufrizal marah besar hingga mengancam akan menyebarluaskan foto-foto telanjang Dian.

Dian yang mengaku tertekan dengan ancaman Jufrizal lantas memberitahukan mengenai ancaman Jufrizal ini kepada Sabar Manulang.

Mendengar pengakuan Dian soal ancaman Jufrizal, Sabar Manulang lantas merencanakan untuk memberi pelajaran kepada Jufrizal.

Baca juga: Kisah Cinta Segitiga Paranormal yang Berujung Petaka

Guna memuluskan rencananya ini, Sabar Manulang kemudian mengajak tiga temannya untuk memberi pelajaran kepada Jufrizal, yakni dengan cara dianiaya.

"Dian, Sabar dan ketiga teman lainnya kemudian merencanakan untuk memberikan pelajaran kepada Jufrizal. Mereka sebelumnya memancing Jufrizal untuk bertemu di Jakarta," ujar Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, Senin siang.

Menurut Kapolres, setelah Sabar Manulang dan temannya bertemu korban di Jakarta, mereka kemudian menganiaya korban. Setelah dianiaya, korban kemudian dibuang ke lokasi jauh dari pusat perkotaan.

Jufrizal dibuang di jalan yang jauh dari perkampungan tepatnya di Dusun Bakan Asem, Desa Wargaluyu, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Para pelaku sebelumnya membawa korban Jufrizal ke wilayah Tanjungsari, Sumedang, sebelum akhirnya dibuang di wilayah Tanjungmedar, Sumedang," tutur Hartoyo.

Baca juga: Mayat Perempuan Hangus di Hutan Blora, Korban Pembunuhan Akibat Cinta Segitiga?

Korban kemudian ditemukan oleh warga Tanjungmedar bernama Iding Supriatna dalam kondisi babak belur, namun masih bernyawa. Iding kemudian menjadi saksi dalam kasus ini. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com