Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Sumut Harap 90.226 Siswa di Wilayahnya yang Ikut UN Lulus 100 Persen

Kompas.com - 25/03/2019, 17:38 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengharapkan seluruh peserta Ujian Nasional (UN) SMK sederajat Tahun Ajaran 2018-2019 di Sumatera Utara seluruhnya dapat lulus.

Dia menyampaikan hal ini saat melakukan pemantauan dan evaluasi UN di SMK Negeri 10 Medan, Jalan Cik Ditiro, Medan, Senin (25/3/2019).

“Saya harap lulus 100 persen. Selain itu, para siswa sudah bisa mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi,” kata Musa.

Dia berpesan kepada peserta ujian supaya lebih teliti saat mengisi jawaban dan tidak terburu-buru. Sebab, hasil ujian akan langsung masuk ke server Kementerian Pendidikan secara terintegrasi.

Baca juga: Penjelasan UIN Sumut soal Pengusiran Ngabalin dari Diskusi Publik

 

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), menurut dia, tidak lagi memerlukan peran guru maupun sekolah dalam kelulusan siswa. Dari sistem ini, dapat diketahui kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

“Kami harapkan UN berjalan baik, setiap soal dijawab agar kelulusan di Sumut bisa 100 persen,” ulang dia.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis mengatakan, total jumlah peserta UN SMK di Sumut sebanyak 90.226, berasal dari 965 sekolah.

Jumlah SMK yang mengikuti UNBK sebanyak 940 sekolah, terdiri dari 249 SMK Negeri dan 691 SMK Swasta. Sekolah yang tidak menggelar UNBK di Sumut sebanyak 25 sekolah terdiri dari 15 SMK Negeri dan 10 SMK Swasta.

“Sekolahnya di daerah Nias, sebagian masih belum terjangkau internet. Kami dari Dinas Pendidikan Sumut akan berupaya ke depannya seluruh sekolah di Sumut 100 persen bisa menggelar UNBK,” ucap Arsyad.

UN kali ini, lanjut dia, menjadi harapan untuk memetakan mutu pendidikan peningkatan yang akan dilakukan.

"Di mana yang sudah baik nanti nampak itu, seperti isian esai. Jika anak-anak tidak bisa menjawab, berarti gurunya belum berhasil mengajarkan siswanya," ujar dia.

Kepala Sekolah SMK Negeri 10, Medan, Robert A Lesbatta mengatakan, peserta ujian yang mengikuti UNBK seluruhnya hadir dan diberi fasilitas komputer masing-masing selama melakukan ujian.

“Kami selalu siap melakukan ujian berbasis komputer, mulai sarana prasarana hingga kesiapan siswa menjadi peserta ujian,” kata Robert.

Dalam mempersiapkan UN, pihaknya selalu mengadakan try out kepada siswa khususnya latihan menggunakan komputer. Termasuk melakukan pembahasan materi ujian.

Dia bersyukur dari tahun ke tahun peserta UNBK sekolahnya lulus 100 persen. Baginya, ini prestasi dan motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya.

Baca juga: Polisi Buru Pembuat Video Penggeledahan Rumah Adik Wagub Sumut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com