Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Perempuan Lansia di Sungai Gegerkan Warga Luwu Timur

Kompas.com - 25/03/2019, 13:53 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Penemuan mayat perempuan dengan kondisi telentang di pasir Sungai Tomoni, Dusun Posintoe, Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (25/3/2019) menghebohkan warga setempat.

Warga yang menemukan mayat tersebut Senin pukul 09.30 Wita langsung melaporkan ke Mapolsek Mangkutana, dan tim medis Puskesmas Mangkutana menuju lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi.

Kapolsek Mangkutana AKP Jamal Ansjar mengatakan, mayat tersebut diketahui bernama Paikem (65), dengan alamat tinggal Dusun Mukarsari, Desa Mulyasari, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.

Baca juga: Satgas Tinombala Evakuasi 3 Jenazah Anggota Kelompok Ali Kalora dengan Helikopter

“Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh karyawan PT Panel Utama atas nama Pahmi (48) seorang sopir truk, saat hendak mengambil material di sungai kemudian melaporkan kepada pengawas PT Panel Utama,” kata AKP Jamal, saat dikonfirmasi, Senin.

Jamal mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, almarhum meninggalkan rumah sejak Sabtu (24/3/2019).

Pihak keluarga telah melakukan pencarian di sekitar TKP namun tidak menemukan.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan (autopsi) sehingga jenazah almarhum langsung di bawah ke kediamannya di Desa Mulyasari.

“Berdasarkan hasil olah TKP sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap jenazah almarhum, dan berdasarkan informasi dari warga setempat bahwa pada hari Sabtu (23/3/2019) almarhum sempat dilihat oleh warga di sekitar lokasi perkebunan warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” ucap dia.

Baca juga: Tiga Jenazah Kelompok MIT Tiba di RS Bhayangkara Polda Sulteng

Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga almarhum, lanjut Jamal, korban sedang mengalami depresi, sehingga sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarganya.

Dugaannya korban meninggal akibat terbawa arus sungai. “Kuat dugaan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia akibat terbawa arus sungai saat hendak menyeberangi sungai,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com