Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kampanye Terbuka Prabowo, Sebut Anggaran Negara Bocor Rp 1.000 Triliun hingga Mencari Suara di Tanah Kelahiran Ibu

Kompas.com - 25/03/2019, 08:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Pada kesempatan itu, ia juga meminta warga Sulawesi Utara mengirim putra Minahasa ke Istana.

"Saya berharap bahwa saya bisa mendapat dukungan dari saudara-saudara saya di Sulawesi Utara. Kirimlah putra Minahasa ke Istana yang ada di Jakarta," katanya disambut sorak sorai pendukung.

Baca Juga: Pendukung Mulai Berdatangan ke Lokasi Kampanye Prabowo di Manado

3. Prabowo: Saya merasa pulang kampung

Di depan ribuan warga Manado, Prabowo menyatakan pentingnya persatuan dan meminta agar jangan sampai rakyat Indonesia terpecah belah.

Kampanye terbuka di Manado menjadi istimewa bagi Prabowo Subianto. Dirinya bahkan manyapa para pendukungnya dengan bahasa Manado.

"Torang Samua Basudara," katanya disambut tepukan para pendukungnya.

Prabowo mengatakan, ibu kandungnya, Dora Marie Sigar, lahir di Manado dan saat dirinya tiba di Manado, seakan pulang kampung.

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada ribuan warga yang hadir menyambutnya, meski di bawah terik matahari. Prabowo memuji semangat ribuan warga Manado yang sudah hadir sejak pagi.

Baca Juga: Prabowo: Masalahnya, Kekayaan Indonesia Hanya Dikuasai Segelintir Orang

4. Prabowo janji akan hentikan korupsi di Indonesia

Ilustrasi korupsiTHINKSTOCKS/TUPUNGATO Ilustrasi korupsi

Pada kesempatan itu, ia juga meminta warga Sulawesi Utara mengirim putra Minahasa ke istana.

Prabowo juga berjanji akan menghentikan kebocoran dan korupsi di Indonesia.

"Kita juga ingin rakyat Indonesia menjadi tuan di negeri sendiri dan punya pekerjaan layak, bukan menjadi pesuruh. Apalagi orang Sulut menonjol dan tampil di mana saja," ujar Prabowo.

Kampanye terbuka Prabowo dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Wenny Lumentut, Ketua DPD Partai Demokrat Sulut EE Mangindaan, dan pimpinan partai politik pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Baca Juga: Kampanye Terbuka di Manado, Prabowo Merasa Sedang Pulang Kampung

5. Orasi politik Prabowo soroti monopoli di Indonesia

Kader partai politik (Parpol) koalisi, pendukung, dan simpatisan mulai padati lokasi kampanye terbuka calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Minggu (24/3/2019), pukul 09.00 Wita.KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Kader partai politik (Parpol) koalisi, pendukung, dan simpatisan mulai padati lokasi kampanye terbuka calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Minggu (24/3/2019), pukul 09.00 Wita.

Prabowo memulai orasi politiknya dengan bertanya kepada para pendukungnya apakah mereka sudah merasakan keadilan di Indonesia atau tidak. 

"Saudara-saudara masalahnya karena kekayaan Indonesia tidak di tangan rakyat Indonesia. Yang menguasai kekayaan Indonesia hanya segelintir orang saja," kata Prabowo.

Jika memenangkan kontestasi pemilihan presiden yang akan digelar pada 17 April mendatang, Prabowo bertekad mengembalikan kekayaan Indonesia kepada rakyat Indonesia.

Sepanjang berorasi selama kurang lebih 45 menit, para simpatisan Prabowo tak henti-hentinya meneriakkan nama Prabowo.

"Dalam koalisi Indonesia Adil Makmur, perjuangan kami adalah agar kekayaan itu kembali ke tangan rakyat Indonesia. Itu tekad saya, itu tekad Sandiaga Uno," tambahnya.

Baca Juga: Prabowo: Kirimlah Putra Minahasa ke Istana di Jakarta... 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com