Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pangkalpinang: Pilih Caleg yang Sudah Meninggal Dunia, Suara Sah

Kompas.com - 24/03/2019, 19:12 WIB
Heru Dahnur ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sejumlah calon anggota legislatif dilaporkan meninggal dunia sebelum pemilu digelar.

Ketua KPU Kepulauan Bangka Belitung Davitri mengatakan, suara masyarakat yang tetap menjatuhkan pilihan pada caleg bersangkutan dinyatakan sah.

"Caleg yang meninggal dunia sementara surat suara terlanjur dicetak. Nanti kalau dipilih suaranya tetap dihitung dan sah," kata Davitri kepada Kompas.com di Pangkal Pinang, Minggu (24/3/2019).

Baca juga: Pemilu 2019, Pengungsi Syiah Sampang Tak Bisa Memilih Caleg

Dia menuturkan, jarak pemilu yang sudah semakin dekat bisa saja membuat masyarakat tidak mengetahui perkembangan terbaru para caleg.

Menyikapi kondisi demikian, KPU bakal mengirimkan surat edaran di TPS yang memberitahukan adanya caleg meninggal dunia namun terlanjur terdaftar di surat suara.

Baca juga: RSUD Kudus Sediakan Ruangan Ber-AC Untuk Caleg Gagal yang Stres

"Di Bangka Belitung sendiri ada enam caleg yang korban Lion Air dan dua caleg lagi meninggal dunia beberapa waktu lalu," ujarnya.

Menurut Davitri, suara masuk hasil pencoblosan terhadap caleg yang meninggal dunia akan diakumulasikan menjadi suara partai di daerah pemilihan tersebut.

Kompas TV Rully ketiban rezeki saat musim kampanye seperti sekarang. Tren baru penggunaan media sosial sebagai media kampanye membuat bisnis nya sebagai konten kreator diburu. Sehari-hari ia dan timnya membuat profil hingga kegiatan caleg untuk nantinya diunggah ke media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter. Meski media sosial dianggap cara efektif memperkenalkan para caleg ke konstituen kampanye konvensional tetap tak ditinggalkan. Salah satu perusahaan percetakan di Bandung, Jawa Barat mengatakan order tak pernah sepi di masa kampanye. Bahkan jam operasional yang biasanya hanya 12 jam ditambah menjadi 24 jam. Apalagi saat ini pemilu tak hanya presiden tapi juga legislatif. Orderan baliho pun makin membeludak. #KampanyePemilu2019 #BisnisPercetakan #MediaSosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com