Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengendara Motor Terjang Banjir lalu Terperosok, yang Dibonceng Tewas

Kompas.com - 24/03/2019, 19:04 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah video pengendara sepeda motor yang melawan arus banjir saat hujan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, heboh di media sosial.

Lantaran tidak seimbang melawan arus air saat berjalan, pengendara sepeda motor dan penumpang tersebut jatuh ke selokan.

Pengendara motor mengalami luka-luka, sedangkan penumpang sepeda motor meninggal dunia setelah terseret arus air di dalam selokan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triatmadja membenarkan peristiwa di tanjakan menuju arah Gedong Songo di Dusun Ngipik, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, tersebut.

Kejadian dilaporkan terjadi pada Sabtu (23/3/2019) pada pukul 13.30 WIB. Korban meninggal bernama Melsi (22), warga Kelurahan Sungai Lunuk, Kecamaan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. 

"Kejadian orang meninggal dunia karena jatuh dari sepeda motor lalu masuk selokan bersamaan air deras hingga korban terhanyut, benar adanya," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (24/3/2019) sore. 


 

Agus menjelaskan, pihak kepolisian setempat langsung mendatangi tempat kejadian perkara begitu ada kabar insiden tersebut. Dari lapangan, polisi menggali keterangan sejumlah saksi.

Para saksi, lanjut dia, mengaku bahwa mereka bersama korban mengendarai dua kendaraan bermotor dari Salatiga menuju kawasan wisata Candi Gedung Songo di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Gedong songo sendiri merupakan salah satu destinasi wisata favorit ketika berkunjung ke wilayah tersebut. 

Di tengah perjalanan atau tepatnya sebelum pertigaan jalan masuk kawasan wisata Gedung Songo yang kebetulan berupa tanjakan (dari arah Bandungan), air deras mengalir dari atas. 

Motor korban lalu terdorong ke kiri sehingga tidak seimbang dan jatuh ke selokan. Keduanya jatuh ke selokan. Pengendara motor ingin membantu korban namun tidak bisa karena tersangkut bagian standar motor.

"Korban jatuh masuk ke saluran air, kemudian karena air deras, korban terseret sejauh 300 meter. Warga menemukan korban yang terseret oleh air di depan SD 03 Ngipik," katanya. 

Terkait antisipasi kejadian berulang, polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika mengendarai sepeda motor, terutama ketika terjadi hujan. 

Sebelumnya, video ini disebarkan oleh Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di akun Instragamnya pada Minggu (24/3/2019).

Dalam video yang disebar, Sutopo menulis keterangan.

"Dua orang pengendara motor jatuh dan terseret banjir ke selokan di Gedungsongo, Kabupaten Semarang. Pengendara motor luka-luka sementara pembonceng meninggal dunia."

Dalam caption yang sama, Sutopo juga meminta kepada masyarakat agar ketika hati-hati di waktu musim penghujan.

"Saat jalan banjir seperti ini, apalagi jalannya naik/turun, sebaiknya berhentilah untuk parkir sambil menunggu banjir tersebut. Jangan memaksakan diri mengendarai motor dalam kondisi seperti ini. Sangat berbahaya. Jalan licin dan arus kencang. Bagi pengendara motor, berhati-hati lah. Safety first agar kita selamat," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com