Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2019, 18:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengingatkan, hari pencoblosan tinggal 24 hari lagi.

Jokowi mengajak untuk berani melawan hoaks dan fitnah karena tidak hanya di media sosial namun saat ini sudah disebarkan dari pintu ke pintu.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan bahwa tanggal 17 April 2019 tinggal 24 hari lagi," ujar Joko Widodo dalam sambutannya di acara deklarasi “Alumni Jogja SATUkan Indonesia” di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Sabtu (23/03/2019).

Baca juga: Pasangan Jokowi-Maruf Dinilai Moderat dan Memiliki Komitmen Kebangsaan

Jokowi mengigatkan agar berhati-hati dengan kabar hoaks. Jokowi juga mengajak untuk berani melawan hoaks.

"Hati-hati waktu tinggal 24 hari, Saya mengajak kepada kita semuanya untuk berani dan melawan yang namanya hoaks, berani dan melawan kabar fitnah dan kabar bohong," tegasnya.

Hoaks dan fitnah tidak hanya disebarkan lewat media sosial. Namun, saat ini hoaks disebarkan langsung ke rumah-rumah.

"Sekarang tidak hanya di media sosial, tetapi dari pintu ke pintu sudah mulai merusak dan ingin memecah belah negara ini," tandasnya.

Jokowi mencontohkan, ada yang menyebarkan informasi hoaks, kalau nanti Jokowi-Ma'ruf Amin menang, pendidikan agama akan dihapuskan.

Selain itu, disebarkan pula kabar hoaks, kalau nanti Jokowi-Ma'ruf Amin menang, azan akan dilarang.

"Itu kabar bohong, itu kabar finah, itu hoaks. Hati-hati, ini adalah cara berpolitik yang tidak beretika dan cara-cara politik yang tidak bertata krama," urainya.

Di hadapan peserta deklarasi “Alumni Jogja SATUkan Indonesia" yang hadir di Stadion Kridosono, Jokowi meminta agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan hanya karena perbedaan lantas terpecah belah.

"Kita harus menyadari bahwa negara ini memang diberikan oleh Tuhan, dianugerahi oleh Allah SWT berbeda-beda. Jangan sampai karena urusan politik, pilihan bupati, walikota, gubernur dan pilpres kita merasa tidak seperti saudara lagi, jangan sampai kita seperti itu, jangan sampai," pesannya. 

Kompas TV Deklarasi dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, #JokoWidodo-MarufAmin, digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3) siang. Deklarasi dukungan ini bertema alumni Jogja Satukan Indonesia. Dalam orasinya, Joko Widodo, mengajak para pendukungnya untuk melawan berita bohong atau hoaks. #KampanyePilpres2019 #Pilpres2019
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com