Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan yang Akan Diselundupkan ke Rusia Diperoleh dari Pasar Gelap

Kompas.com - 23/03/2019, 11:36 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Zhestkov Andrei, warga negara Rusia yang berusaha menyelundupkan orangutan ke negaranya mengaku mendapat hewan yang dilindungi tersebut dari pasar gelap.

Kepada petugas, Zhestkov mengaku orangutan itu diberi oleh temannya yang sudah lebih dulu berangkat ke Rusia.

Menurut pengakuannya pula Orangutan tersebut dibeli di pasar gelap di di pulau Jawa seharga 3.000 dollar Amerika Serikat.

"Saat dimintai keterangan pelaku mengkau mendapat orang utan dari trmannya yang dibeli di street market di Jawa," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai KSDA Bali I Ketut Catur Marbawa di Denpasar, Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: Penyelundupan Anak Orangutan Digagalkan di Bandara Ngurah Rai Bali

Orangutan tersebut kemudian dibawa ke Bali untuk diselundupkan ke negaranya. Namun upaya Zhestkov Andrei gagal melwati pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai, Bali pada Jumat (22/3/2019) malam.

Orangutan berusia 2 tahun tersebut dimasukan Zhestkov Andrei ke dalam keranjang yang di simpan di koper. Keberadaan orangutan dalam koper tersebut diketahui melalui Pre Screening X-Ray No 3 terminal keberangkatan internasional Ngurah Rai Airport.

"Selain orangutan juga ditemukan dua ekor tokek langka lima ekor kadal," kata Catur. 

Kompas TV Kemacetan menjadi akrab dengan warga Jakarta dan kota besar lainnya. Karenanya sistem pendingin menjadi sangat penting bagi pengguna kendaraan mobil. Fungsi dari air radiator adalah bagian dari sistem pendingin mesin perlu diperhatikan. Bagaimana pentingnya merawat radiator, berikut ulasan selengkapnya. #radiator #pendinginmobil #mesinpendingin #klinikotomotif #otomotif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com