Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jabar Disebut Sudah Kantongi 25 Nama Calon Direksi Bank BJB

Kompas.com - 23/03/2019, 06:59 WIB
Reni Susanti,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengantongi 25 nama calon direksi Bank BJB.

Nama-nama tersebut merupakan hasil penyeleksian Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) bank tersebut.

Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Eddy Nasution, 25 nama itu akan diseleksi Ridwan Kamil sebelum diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Maret 2019.

“Kemungkinan (dikerucutkan jadi) delapan,” ujar Eddy dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: Mulai Bulan Ini, BJB Syariah Terima Setoran Dana Haji

Eddy enggan menyebutkan ke-25 nama tersebut. Sebab nama-nama tersebut masih bisa berubah. Yang pasti, hasil seleksi Gubernur nantinya akan dikirim ke KRN untuk dikirim ke OJK.

Di OJK, para calon akan melalui uji kelayakan dan kepatutan. Kandidat yang lolos tes OJK akan ditentukan nasibnya dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) 30 April mendatang.

Dia menambahkan, saat ini terdapat beberapa posisi direksi yang kosong di Bank BJB. Salah satunya direktur komersial dan UMKM yang terakhir diisi almarhum Agus Gunawan.

Emil pun mewacanakan penambahan posisi direksi baru yang khusus menangani sistem informasi dan teknologi (SIT) perbankan.

Baca juga: Program Perjalanan Religi Dongkrak Kredit Konsumer BJB

"Pak Gub mewacanakan nambah satu direktur IT. Karena tanpa IT, bank ini ketinggalan. Jadi Pak Gub antisipasi," tuturnya.

Berita sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BJB memberhentikan dengan hormat Direktur Utama Ahmad Irfan.

Untuk sementara, posisi Direktur Utama akan dirangkap oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Agus Mulyana. 

Kompas TV Inilah keramaian pada 24 Februari lalu. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan para pemain film Dilan 1991 secara simbolis melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Dilan Corner di area GOR Saparua. Rencana pembuatan Taman Dilan atau Dilan Corner di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ditanggapi beragam oleh masyarakat. Ada yang setuju dan tidak setuju dengan keputusan Gubernur Jawa Barat yang biasa disapa Kang Emil ini.salah satunya pernyataan dari seorang seniman Kota Bandung, Iman Soleh. Menurutnya pembuatan Taman Dilan atau Dilan Corner di Kota Bandung merupakan hal yang biasa asalkan taman itu dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta memiliki fungsi edukasi. Pernyataan berbeda datang dari Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan yang mengatakan keputusan Ridwan Kamil membuat Taman Dilan atau Dilan Corner di GOR Saparua, Kota Bandung merupakan hal yang berlebihan. Ia menilai masih banyak tokoh lain yang lebih layak dibuatkan monumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com