Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Disebut oleh Romahurmuziy, Ini Respons Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah

Kompas.com - 22/03/2019, 22:15 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - KH Asep Saifudin Chalim, ulama yang disebut Romahurmuziy sebagai tokoh pesantren di Jawa Timur yang memberikan aspirasinya agar mengangkat Haris Hasanudin sebagai kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur angkat bicara, Jumat (22/3/2019) malam.

Dia membantah telah memberikan rekomendasi agar Haris Hasanudin diangkat sebagai kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur kepada Romahurmuziy yang saat itu menjabat ketua umum PPP.

"Saya tidak pernah memberikan rekomendasi. Apalagi rekomendasi tertulis. Cek saja, pasti tidak ada," kata pengasuh Pesantren Amanatul Ummah itu kepada wartawan di Surabaya.

Dia hanya mengaku dimintai pendapat oleh Romahurmuziy tentang sosok Haris Hasanudin.

"Saya hanya dimintai keterangan tentang beliau (Haris Hasanudin). Masak saya ditanya begitu saja tidak menjawab," ujarnya.

Baca juga: Saat Romahurmuziy Keluhkan Pengapnya Rutan KPK...

Saat ditanya sosok Haris Hasanudin, dia mengatakan kepada Romy bahwa Haris Hasanudin adalah santrinya.

"Tiga tahun beliau ngaji di tempat saya ilmu fikih, nahwu (tata bahasa Arab) dan hadits," ujarnya.

Seperti diberitakan, Romahurmuziy kepada wartawan, mengaku hanya memfasilitasi tokoh Jawa Timur, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar merestui Haris Hasanudin sebagai kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur.

Dia juga membantah telah mengintervensi proses seleksi Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur.

Sebagai anggota DPR, dia hanya menghimpun aspirasi dari berbagai pihak tentang sosok kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur.

Dalam kasus ini, Romy diduga menerima uang dengan total Rp 300 juta dari dua pejabat Kemenag di Jawa Timur.

Baca juga: Romahurmuziy Ucapkan Selamat Berjuang di Pemilu 2019 untuk Kader PPP

Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi.

Uang itu diduga sebagai komitmen kepada Romy untuk membantu keduanya agar lolos dalam seleksi jabatan di Kemenag Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com