Sandiaga Terharu Terima Sumbangan Rp 2 Juta dari Warga di Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menerima sumbangan uang Rp 2 juta dari pendukungnya ketika mendatangi Dusun Derwolo, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga bernama Untoro menyerahkan uang itu secara langsung untuk membantu pemenangan pasangan Prabowo-Sandi pada Pemilu 2019.

Sandi tampak terharu setelah menerima donasi itu. Ia mengucapkan terima kasih atas sumbangan tersebut.

Ia mengatakan sangat menghargai sumbangan masyarakat yang tulus demi memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.

Sumbangan itu diberikan saat Sandi hadir di Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) Kulon Progo.

"Saya tersentuh. Ini bukan tentang Prabowo atau Sandi, tapi memang rakyat menginginkan perubahan. Politik pada masa lalu, yang ke sini dibayar. (Sekarang) ke rumah Sandi ini bukan dibayar tapi (warga) menyerahkan hasil tabungannya. Saya terenyuh sekali," kata Sandi, Jumat (22/3/2019) siang.

Baca juga: Kunjungi Pusat Industri Kecil, Sandiga Dapat Sumbangan Dana dari Warga

Untoro sendiri merupakan warga Jombokan, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih. Ia sudah merencanakan niat menyumbang Prabowo-Sandi. Ia dan keluarganya menabung, termasuk salah satu anaknya yang bekerja sebagai pelayan toko. Jumlahnya sekitar Rp 2 juta.

"Ikhlas saja, tidak ada harapan tertentu," kata Untoro.

Selain mendatangi RSI, Sandi berkeliling menengok berbagai produk UMKM Kulon Progo yang dipajang di lingkungan RSI. Ia terkesan motif Geblek Renteng, motif batik khas Kulon Progo. Ia menjanjikan akan membantu pemasaran agar batik ini bisa lebih laris.

Sandi menjanjikan bantu pemasaran batik melalui program OKE OCE yang berlaku nasional nanti.

"Permasalahannya adalah pemasaran (batik Geblek Renteng). Kami akan bersama-sama bekerja dengan jaringan OK OCE. Di Jakarta ada 92.000 pengusaha baru, kita akan hadirkan sinergi ekonomi yang bisa meningkatkan pemasaran," kata Sandi.

Sandi melakoni kampanye di Yogyakarta sepanjang hari ini. Sandi memiliki tiga agenda di Kulon Progo. Selain mengunjungi RSI di Drewolo, Sandi melanjutkan kampanye sambil ikut panen padi di Desa Ngestiharjo, Kecamtan Wates. Pondok Pesantren Nurul Haromain di Sentolo juga menjadi salah satu agenda Sandi.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo yang hadi saat itu juga mengungkap bahwa sumbangan dari warga bukan pelanggaran dalam pemilu. Tidak ada regulasi yang mengatur soal sumbangan dana dari pendukung.

Spanduk Jokowi-Ma'ruf

Kampanye Sandi sempat diwarnai aksi sekelompok pemuda yang membentang spanduk berisi dukungan terhadap pasangan calon presiden (petahana)-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Di Kota Banjar, Sandiaga Uno Dapat Uang Sumbangan dari Pendukungnya

Spanduk bertuliskan "Bang Sandiaga Uno, selamat datang di Kulon Progo. Tapi Maaf kami tetap JOKOWI-MARUF AMIN".

Mereka berdiri di pintu masuk SPBU Wates sambil membentangkan spanduk dan meneriakkan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf. Rombongan Sandi tenang melintasinya. Mereka kemudian bubar setelah rombongan Sandi melintas menuju lahan persawahan di Desa Ngestiharjo.