Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir di China Ditembak Mati Setelah Tabrak dan Tewaskan 6 Pejalan Kaki

Kompas.com - 22/03/2019, 18:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ZAOYANG, KOMPAS.com - Seorang sopir di Provinsi Hubei, China, ditembak mati polisi setelah sengaja menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan pejalan kaki.

Polisi menerima laporan pada pukul 06.00 Jumat (22/3/2019) waktu setempat di mana seorang pria menabrak para pejalan kaki di kawasan Taiping, Zaoyang.

Baca juga: Menabrakkan Mobil ke Tentara Israel, Wanita Palestina Ditembak Mati

Seperti diberitakan SCMP, enam orang pejalan kaki tewas dalam insiden tersebut. Sementara enam pejalan kaki lainnya mengalami luka.

Pemerintah Zaoyang menyatakan, pelaku diidentifikasi adalah pria berusia 44 tahun bernama Cui Lidong yang diketahui merupakan pemilik restoran.

Dalam keterangan resmi pemerintah, Cui sempat menyerang anak dan istrinya pada pagi hari sebelum menuju mobilnya dan menabrakkan diri.

Satu anak-anak masuk ke dalam tujuh korban tewas. Sementara empat anak lainnya, termasuk putri Cui, merupakan korban luka.

Saksi mata yang hanya disebut bermarga Wang kepada Beijing News mengatakan mobil yang dikemudikan Cui menyerang kerumunan secara acak.

"Banyak tubuh bergelimpangan di jalan," ujar saksi mata lainnya. Insiden itu Taiping itu menjadi perdebatan di kalangan netizen China.

Mereka mempertanyakan apakah peristiwa itu masuk ke dalam kasus "balas dendam ke masyarakat", di mana pelaku ingin mencari perhatian.

Terdapat sejumlah kasus balas dendam dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan tabrakan mobil, penyerangan berpisau, hingga pengeboman.

Maret ini, polisi Tangshan, Provinsi Hebei, menangkap seorang pria stelah dia menyerang sejumlah orang di depan sebuah sekolah dasar.

Kemudian September 2018, seorang sopir menabrakkan mobil ke arah kerumunan di kawasan China tengah dan menyerang menggunakan pisau dan sekop. Membunuh 11 orang dan melukai 44 lainnya.

Baca juga: Pria Berpisau Serang Pejalan Kaki di China, 11 Orang Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com