Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Siklon Veronika, Pemasangan Terpal di Makam Raja di Imogiri Dipercepat

Kompas.com - 22/03/2019, 15:45 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY terus berupaya menyelesaikan pemasangan terpal di Makam Raja Mataram di Imogiri, Bantul.

Upaya ini untuk menghindari longsor susulan, apalagi saat ini ada ancaman siklon Veronika, yang mempengaruhi cuaca di Yogyakarta dan sekitarnya.

"Hari ini bagian atas sudah terpasang paling atas 56 terpal," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana saat ditemui di sela mendampingi kunjungan Gubernur DIY di Imogiri, Bantul, Jumat (22/3/2019)

Dijelaskannya, luasan tanah longsor yang akan ditutupi seluas 4.000 meter persegi, yang membutuhkan 220 terpal. Nantinya pemasangan akan dibagi menjadi tiga bagian.

Baca juga: Cegah Longsor, Sultan Dorong Pembangunan Talud di Makam Raja Mataram Imogiri

 

Adapun bagian atas yakni bangunan calon makam atau sisi timur komplek makam raja Mataram, bagian tengah yang lubang dan bagian bawah yakni tumpukan material.

"Paling atas ada makam dan sebagian tanah diatasnya diharapkan untuk mencegah air hujan, kalau hujan masuk ke tanah bisa memicu longsor susulan,"ucapnya.

Biwara mengatakan, pihaknya berpacu dengan waktu, apalagi saat ini musim penghujan, hingga ancaman siklon veronika.

Targetnya tiga hari ke depan, meski diakuinya ada kendala untuk menjahit ratusan terpal tersebut.

Baca juga: Antisipasi Longsor, 200 Terpal Dipasang Menutupi Makam Raja Mataram

Siklon Veronika

Perlu diketahui Hasil pantauan BMKG staklim Yogyakarta ada siklon baru yang bernama TC Veronika yang muncul di sebelah barat Australia atau disamudera hindia selatan Bali.

Siklon ini diprediksi akan berpengaruh terhadap cuaca di DIY. Antara lain, terbentuknya Through atau palung tekanan rendah di selatan Jawa. Hal ini berpotensi menimbulkan hujan lebat, terutama di bagian selatan Yogya.

Kemudian, terbentuknya area konvergensi atau pertemuan atau perlambatan angin, sehingga menimbulkan pembentukan awan awan hujan di DIY.

Hasil pantauan lainnya berupa menghangatnya suhu permukaan laut di perairan selatan Yogyakarta (suhu laut mencapai 28-30 derajad Celcius).

Baca juga: Warga Diminta Antisipasi Munculnya Siklon Veronika

Melihat kondisi di atas diprediksi hingga 2-3 hari ke depan untuk wilayah DIY sebagian besar masih akan diguyur hujan sedang-lebat dan dapat disertai angin kencang dan petir.

Untuk antisipasi bencana Hidrometeorologi seperti hujan deras, petir hingga tanah longsor sudah disosialisasikan kepada masyarakat.

"Secepat mungkin kita pasang (terpal). Tentu yang dibawah kalau kemudian bahaya masyarakat kita berharap minggir (mengungsi) dulu," ucap Biwara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com