Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya RSJ dan KPU agar Pemilu bagi Pasien Gangguan Jiwa Bebas Intervensi

Kompas.com - 22/03/2019, 11:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Bebas Intervensi dan kampanye gelap

Para pemilih penderita gangguan jiwa yang ada di RSJD Surakarta dapat dipastikan bebas dari intervensi siapa pun.

Totok menyebut, petugas tidak diperkenankan untuk mengintervensi seorang pasien untuk memilih calon tertentu. Jangankan mengintervensi, menyebut salah satu nama dan menceritakannya kepada pasien pun dapat diganjar dengan sanksi berat.

"Misalnya kita keluar, di kampung foto ketemu sama mereka (caleg) terus menandakan, 'ini paslon 1', itu kena (pelanggaran), dapat sanksi berat sampai ke pemecatan sanksinya. PNS semua di Indonesia, enggak memihak," kata Totok.

Kampanye terselubung juga dapat dipastikan tidak dapat dilakukan di rumah sakit ini. Selain tidak sembarang orang bisa masuk dan berkomunikasi dengan pasien, kampanye di RSJ juga dinilai sebagai sesuatu yang sia-sia.

"Pasti enggak boleh (caleg menemui pasien). Dan percuma, karena pasien kami kan paling lama 30 hari. Dia mau sosialisasi sekarang ya yang nyoblos (nanti) sudah ganti," ujar Totok.

Memilih tanpa pendamping

Terakhir, para pasien yang dinyatakan bisa memilih nantinya tidak akan didampingi saat di dalam bilik suara. Mereka dinilai bisa melakukannya sendiri dan mampu bertanggung jawab atas pilihannya nanti.

Sehingga, kemungkinan kecurangan dari pihak tertentu sangat kecil untuk dilakukan.

Pendampingan dan penjagaan hanya dilakukan dari bangsal perawatan hingga TPS, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Enggak, di dalam (mereka) sendiri. Pendampingan itu kan boleh, tapi ada syarat-syarat tertentu misal disabilitas yang cacat nggak punya tangan," ucap Totok.

Baca juga: Penderita Gangguan Jiwa Tak Didampingi Saat Mencoblos dalam Pemilu 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com