Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Hasil Survei Litbang Kompas Per Wilayah | 6 Guru Honorer Dipecat karena Foto Pose Dua Jari

Kompas.com - 22/03/2019, 07:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gara-gara foto sambil pegag stiker Prabowo-Sandi dan acungkan dua jari, enam  guru honorer di Kabupaten Tangerang, Banten, dipecat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin menjelaskan keenam aparatur sipil negara (ASN) itu dianggap telah melanggar peraturan, salah satunya tidak boleh berkampanye di lingkungan pendidikan.

Hasil survei terbaru Litbang Kompas pada akhir Februari hingga awal Maret 2019 menunjukkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin cenderung menurun, sedangkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno cenderung naik.

Hasil survei juga menunjukkan adanya pergeseran dukungan yang menggambarkan tren elektabilitas kedua pasangan secara keseluruhan di sejumlah wilayah.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Elektabilitas pasangan capres dan cawapres di sejumlah daerah

Pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres pada Pilpres 2019.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres pada Pilpres 2019.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf secara keseluruhan masih unggul di Pulau Jawa, sedangkan Prabowo-Sandi menang di Sumatera.

Di Pulau Jawa, Jokowi-Ma'ruf antara lain unggul di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jawa Timur.

Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 61,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 18,4 persen.

Meski demikian, di wilayah yang semula didominasi Jokowi-Ma'ruf ini, selisih keunggulan kian sempit. Selisih elektabilitas yang semula 62,8 persen untuk keunggulan Jokowi-Ma'ruf kini menyempit menjadi 43,2 persen

Baca berita selengkapnya: Survei Litbang "Kompas", Ini Pilihan Capres-Cawapres Berdasarkan Wilayah

2. Dianggap kampanye di sekolah, 6 guru honorer di Tangerang dipecat

Foto enam orang yang diduga ASN di Provinsi Banten memegang stiker Prabowo viral di media sosial, Senin (18/3/2019).Facebook about Tangerang Foto enam orang yang diduga ASN di Provinsi Banten memegang stiker Prabowo viral di media sosial, Senin (18/3/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin mengatakan, keenam guru tersebut dipecat satu hari setelah foto tersebut viral di media sosial pada Senin (18/3/2019).

"Iya betul dipecat, diberhentikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, karena pengangkatan oleh dinas," kata Komarudin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (21/3/2019).

Komarudin menyebut, enam guru tersebut merupakan tenaga honorer di SMAN 9 Kabupaten Tangerang. Sementara tempat pengambilan foto dilakukan di salah satu ruangan di sekolah.

Dari analisis foto yang dilakukan dan berdasarkan laporan kronologi dari yang bersangkutan, kata Komarudin, foto tersebut diambil secara sengaja, karena diarahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com