Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Nyai Pesantren Bersatu Dukung Jokowi

Kompas.com - 21/03/2019, 14:47 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ratusan nyai pengasuh pesantren melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden 01, Jokowi-Ma'ruf Amin di gedung Sasana Krida Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (21/3/2019).

Istigosah, pembacaan selawat dan orasi kebangsaan mewarnai deklarasi.

Para nyai pesantren dan guru mengaji tersebut, berikrar tunduk kepada ulama dan ahlus sunnah wal jamaah.

"Kami menyatukan langkah, mendukung dan mengawal capres Jokowi-Ma'ruf. Siap lahir batin memenangkan 01, pantang menyerah dan putus asa," ujar para nyai dalam deklarasi.

Baca juga: Ini Ikrar 4.444 Bu Nyai Tapal Kuda Menangkan Gus Ipul - Azwar Anas

Nyai Khodijatul Qodriyah, salah satu pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton, menegaskan nyai pesantren mendukung Jokowi karena punya kesamaan visi.

"Untuk menggalang suara atau arah dukungan kepada capres 01, kami tidak menggunakan satu strategi. Para nyai yang hadir dalam deklarasi memiliki massa dengan karakter yang berbeda.

"Tidak ada perintah khusus. Jadi para nyai mengarahkan massa sesuai karakter masing-masing. Misalnya cara yang dipakai di salah satu pesantren, tidak mungkin sama caranya dengan pesantren yang lain. Yang penting tujuannya sama, memenangkan Jokowi-Ma'ruf," tegas wanita yang juga Ketua Panitia Nyai Bersatu ini.

Salah seorang peserta deklarasi, Nyai Fina Farhana, pengasuh Pesantren Nurul Hidayah Kotaanyar, mengatakan pilihannya mendukung Jokowi karena punya visi misi untuk pesantren.

"Jokowi dan wakilnya Kiai Haji Ma'ruf Amin menurut kami mewakili golongan kami, golongan para ulama para aulia," katanya.

Fina menambahkan, kinerja Jokowi sudah sangat jelas menyentuh pesantren. Komitmennya lebih menyejahterakan guru madrasah, pengelola pesantren dan para ustadz juga diharapkan dari pasangan nomor urut 01.

Kompas TV Awalnya, pondok pesantren Nurul Cholil hanyalah berupa musholla kecil berukuran 4x4 meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com