"Jadi yang kami koordinasikan kan nanti bertahap ya. Misal ini ada 16 bangsal, ya nanti bangsal apa dulu diantar bareng-bareng terus dimonitor. Kan kami juga memikirkan (kemungkinan) unpredictable-nya," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Sumbar Siapkan RSJ HB Saanin untuk Caleg Kalah Pileg
Rumah sakit akan mengerahkan pengawalan terhadap para pasien pemilih ini secara maksimal, termasuk keamanan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pihak keluarga.
Tidak seperti rumah sakit pada umumnya yang mengedarkan surat suara dari kamar ke kamar dan menghampiri pasien untuk mencoblos. Di RSJ hal itu tidak bisa dilakukan.
"Kalau di sini enggak mungkin, dijumpai di bangsal nyoblos ya diganggu yang lain, malah ramai. Satu bangsal (berisi) 20-30, mungkin yang diizinkan hanya 5, ya ribut dan malah jadi tontonan, enggak mungkin," ucap Totok.
Saat ini nama-nama pasien yang sementara telah diperiksa dan dinyatakan memenuhi persyaratan telah didaftarkan ke KPU sebagai Daftar Pemilih Sementara. Namanya pun bisa diakses di website institusi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.