Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan BUMN Buka Program Magang untuk 9.000 Mahasiswa se-Indonesia

Kompas.com - 20/03/2019, 13:10 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN) akan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada sebanyak 9.000 mahasiswa untuk mengikuti program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) tahun ini.

Program ini bertujuan mengembangkan diri dan menjajal dunia kerja secara para mahasiswa secara professional. Kegiatan ini merupakan bagian dari program BUMN Goes to Campus yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Kementerian BUMN.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, PMMB ini didesain untuk membantu menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang siap bekerja dan mampu bersaing. Adapun, waktu pelaksanaan PMMB minimal enam bulan dan programnya diakui sebagai bagian dari SKS mahasiswa di kampus masing-masing.

"Tahun 2018, BUMN sudah punya PMMB dan berlangsung dengan sukses. Jadi, Semangatlah untuk ikut magang bersama BUMN. Harapan kami, mahasiswa yang ikut dapat betul-betul merasakan manfaat BUMN sehingga dapat memberi semangat kepada mahasiswa yg belum ikut PMMB," kata Rini di Universitas Negeri Siliwangi Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Ada Isu Kerja Paksa di Taiwan, DPRD Babel Evaluasi Program Magang SMK

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Rektor Universitas Siliwangi Prof Rudi Priyadi, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Telkom Herdy Harman.

Kementerian BUMN berharap PPMB ini menjadi langkah nyata link and match kurikulum PTN/PTS dengan kebutuhan industri yang telah lama diinisiasi dan diharapkan menjawab gap yang selama ini masih terjadi di lapangan.

"Program ini sangat positif karena mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang nyata di dunia industri, mendapatkan sertifikat kompetensi, dan atau sertifikat industri, mendapatkan uang saku, serta memiliki kesempatan pertama jika ada program perekrutan di BUMN," tambahnya.

Kementerian BUMN pun menargetkan jumlah mahasiswa magang di akhir tahun 2020 sudah mencapai 20.000 dan tersebar di 143 BUMN di seluruh Nusantara.

Baca juga: Pemerintah Dorong Perusahaan Multinasional Buka Program Magang untuk SMK

Pada program BUMN Goes to Campus itu, Menteri BUMN Rini Soemarno juga memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Universitas Siliwangi mengenai komitmen perusahaan BUMN untuk berkontribusi secara optimal kepada negeri dan menjadi agen pembangunan serta terus mendorong BUMN menjadi pemain dunia.

“Sebagai agen pembangunan, BUMN terus mendukung aktivitas pembangunan ekonomi dengan program pemerintah untuk menciptakan multiplier effect ekonomi nasional,” ungkap Rini.

Saat ini, Rini melanjutkan, perusahaan negara yang jumlahnya sebanyak 143 perusahaan terus berkembang dan telah bekerja nyata untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

Misalnya, untuk konektivitas darat, BUMN telah memperbaiki 45 lokasi stasiun kereta, merehabilitasi jalur kereta sepanjang 394,6 km dan mereaktivasi 178,8 km rel kereta di Jawa Barat. Selain itu, BUMN juga tengah membangun LRT Jabodetabek dengan 18 stasiun dan 51,5 km lintasan rel.

“Dan salah satu yang terpenting adalah rasio elektrifikasi di Indonesia yang telah mencapai 97,2 persen, kemudian juga jaringan serat optik baru telah terbentang sepanjang 161 km sehingga semakin memudahkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengakses informasi,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com