LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa (19/3/2019), mengunjungi warga terdampak bencana tanah longsor di Kampung Cekonobo, Desa Tondong Belang dan Kampung Melo, Desa Liang Ndara, Kecamata Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Gubernur Viktor didampingi Bupati Manggarai Agustinus Ch Dulla bersama pejabat dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kami juga serahkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana alam tanah longsor di Kampung Cekonobo dan Melo," kata Viktor kepada Kompas.com, Selasa.
Menurut Viktor, pihaknya sudah melaporkan bencana tanah longsor di Kabupaten Manggarai Barat kepada Presiden RI.
"Saya sudah diperintahkan untuk mengatasi bencana alam di Kabupaten Manggarai Barat," katanya.
Baca juga: 500 Hektar Lahan Sawah di Manggarai Barat Terendam Banjir
Selain menengok korban terdampak banjir dan longsor, Gubernur Viktor juga mengunjungi lokasi bencana alam di Kabupaten Manggarai Barat seperti Kampung Nanganae, Desa Gorontalo.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla mengatakan, pemerintah berdiri terdepan untuk mengatasi bencana alam di Kabupaten Manggarai Barat.
Dulla mengatakan, Kampung Culu berada di bawah lereng bukit Mbeliling. Hutan di daerah sana habis ditebang. Sementara posisi di atas kampung itu ada sawah, sehingga rentan longsor.
"Soal permintaan Kepala Desa Tondong Belang Fransiskus Veda untuk relokasi warga terdampak akan ditinjau oleh pemerintah untuk mencari solusi," katanya.
Bencana longsor menerjang Jalan Trans Flores Ruteng-Labuan Bajo, tepatnya di Desa Tondong Belang dan Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (7/3/2019).
Baca juga: Ribuan Warga Korban Banjir dan Longsor di Manggarai Barat Masib Bertahan di Pengungsian
Sebanyak 8 warga tewas tertimbun tanah longsor saat mereka sedang berada di dalam rumah. Selain itu, longsor juga menutup badan jalan di 20 titik.
Bencana juga memaksa ratusan warga mengungsi ke kampung tetangga di Kampung Cekonobo, Wersawe dan Melo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.