Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Fakta Prabowo Kunjungi Pandeglang, Helikopter Dilarang Mendarat hingga Alasan Bupati Irna

Kompas.com - 19/03/2019, 18:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

Bupati Irna menjelaskan, secara pribadi dirinya memang ke pasangan Jokowi-Ma'ruf, namun sebagai bupati, dirinya harus menegakkan aturan.

"Saya enggak lihat 01 atau 02 walaupun pribadi saya ke Jokowi, tapi saya tidak lihat ke sana. Saya lihat sebagai bupati, sebagai kepala daerah yang menggulirkan kebijakan itu untuk semua pihak. Para caleg parpol apa pun itu, maupun suami saya atau parpolnya enggak bisa jika mau kampanye di situ," kata dia.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Pandeglang itu mengaku sempat menyarankan opsi pendaratan di lapangan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih di Kecamtan Cadasari yang lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari kediaman Abuya Murtadho, namun pihak Prabowo tidak mau.

"Jadi saya tidak langsung memutus tidak boleh turun helikopternya, boleh turun di tempat lain, saya arahkan ke Cadasari ke 320, tapi kata Pak Erin (Erin Febriana), oh Pak Prabowo tidak mau ke 320," ujar dia.

Baca Juga: Setelah Video Pasien Ditandu Viral, Jalan Puskesmas Sindangresmi Pandeglang Diperbaiki

4. Disesalkan Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Ali Mustofa menyesalkan insiden pelarangan pendaratan helikopter milik Prabowo Subianto.

Alasannya, Prabowo harus menempuh jarak yang cukup jauh dari Serang ke Pandeglang dengan jalur darat.

Namun, pihaknya tidak ingin memunculkan polemik sehingga tidak ingin memperbesar masalah ini. Lagi pula, kata dia, acara kunjungan Prabowo ke Banten berlangsung lancar.

"Jangan terlalu dibesar-besarkan lah, sudah selesai juga caranya, berlangsung lancar, tidak usah dipermasalahkan, biar masyarakat saja yang menilai," kata Ali.

Seperti diketahui, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah melakukan safari politik ke Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang, Provinsi Banten, Sabtu (16/3/2019) lalu.

Di dua kota tersebut Prabowo mendapat sambutan meriah dari para pendukung dan simpatisan.

Baca Juga: Bantah Klaim Bupati, Warga Pandeglang Urunan Beras Perbaiki Jalan Rusak

Sumber: KOMPAS.com (Acep Nazmudin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com