KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 5,4 yang mengguncang Lombok, Minggu (17/3/2019) pukul 15.07 Wita, memicu longsor di air terjun Tiu Kelep, Senaru, Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Longsoran di tempat wisata itu membuat 40 orang wisatawan terjebak dan tiga orang tewas.
Kabag Humas dan Protokol Pemda KLU, Mujaddid Muhas menyebutkan, sebagian besar wisatawan terjebak berasal dari Malaysia. Proses evakuasi sempat terkendala hujan deras.
Selain itu, setelah menyusuri sungai dan lokasi sekitar air terjun, tim SAR gabungan pastikan tak ada wisatawan atau warga yang terjebak.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
Berdasar data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa dengan kekuatan magnitudo 5,8 yang dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4 berpusat di darat pada 20 kilometer arah utara Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada kedalaman 19 kilometer, Minggu pukul 14.07 WIB.
Selang dua menit kemudian pada pukul 14.09 WIB terjadi gempa bumi susulan bermagnitudo 5,1 dan kedalaman 10 kilometer.
Lalu, dampak gempa telah menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 44 orang luka-luka, 32 unit rumah roboh dan 499 unit rumah rusak sedang dan rusak ringan.
"Dua orang meninggal dunia adalah wisatawan asal Malaysia yang tertimpa material longsoran akibat adanya gempa di kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Kabupaten Lombok Utara yang berada di bawah kaki Gunung Rinjani," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis tertulis.
Baca Juga: Dua Wisatawan Tewas Akibat Longsor Air Terjun Tiu Kelep Pasca-gempa Lombok
Kabag Humas dan Protokol Pemda KLU, Mujaddid Muhas mengatakan, dampak bencana gempa tersebut mengakibatkan longsor di kawasan air terjun Tiu Kelep. Terdapat kurang lebih 40 orang wisatawan terkena longsoran di sekitar kejadian.
"Korban dominan berasal dari wisatawan Malaysia dan domestik," ujar Mujaddid, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu sore.
Sementara itu, pihak BPBD dan Dikes Pemda KLU, menerjunkan empat unit ambulans ke lokasi kejadian bersama personel dan paramedis.
Baca Juga: 40 Wisatawan Terjebak Longsor Air Terjun Tiu Kelep Pasca-gempa Lombok