Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Soekarno di Aljazair Akan Diresmikan Juni 2019

Kompas.com - 19/03/2019, 14:26 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Monumen Presiden Soekarno di Aljir, Aljazair, akan diresmikan Juni 2019.

"Akhir Juni ini, Insha Allah diresmikan kalau lancar tidak ada hambatan berarti," kata Emil sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, seperti dikutip dari Antaranews, Senin (18/3/2019).

Emil mengatakan, Aljazair juga akan mengundang putri Bung Karno, Megawati Soekarno Putri saat peresmian monumen.

"Mereka juga akan mengundang Bu Megawati dari perwakilan keluarga. Jadi saat peresmian monumennya akan ada Festival Soekarno. Ini festival Soekarno pertama di luar negeri, yakni di Aljazair," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Konsultasi ke Keluarga Bung Karno soal Monumen di Aljazair

Dia mengatakan Monumen Soekarno yang desainnya dibuat oleh dirinya adalah salah satu bentuk penghormatan Aljazair atas jasa Bung Karno di Konferensi Asia Afrika kepada negara tersebut.

"Mereka (Aljazair) ingin menghormati KAA dan Bung Karno. Bentuk penghormatan Founding Fathers Aljazair yang diundang ke KAA oleh Bung Karno," katanya.

Bentuk penghormatan Aljazair untuk Soekarno, kata Emil, diwujudkan dalam sebuah kawasan seperti Bundaran HI di Jakarta, dengan lingkaran di tengahnya ada Monumen Soekarno.

Sebelumnya, Emil menyerahkan dua rancangan gambar (desain awal) Monumen Soekarno kepada Gubernur Aljir, Abdelkader Zoukh, Aljazair, pada Selasa (12/3/2019).

Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, dalam siaran persnya menyatakan, desain awal itu menandai rencana proyek pembangunan monumen Soekarno di Kota Aljir.

Baca juga: Begini Bentuk Monumen Bung Karno di Aljazair

Dalam hal ini, sebagai lambang persahabatan antara Indonesia dan Aljazair, serta pengingat sejarah yang telah menentukan nasib masa depan sejumlah negara di dunia melalui konferensi Asia Afrika 1955.

Gubernur Abdelkader Zoukh menyambut baik rencana pembangunan Monumen Soekarno itu dan bahkan dengan sangat antusias merekomendasikan lokasi pembangunan monumen di Ben Aknoun, kawasan bisnis di Aljir.

Dia juga memerintahkan jajarannya untuk membantu mempercepat pembangunannya.

Monumen Soekarno dirancang sendiri oleh Emil. Dari desain awal, monumen yang berbentuk patung setengah badan itu berada di tengah-tengah lingkaran bulan sabit berwarna hijau sebagai lambang bendera negara Aljazair. Soekarno memang sangat populer di Aljazair.

Peran Presiden RI pertama itu sangat besar dalam mendorong pembebasan negara-negara di benua Asia dan Afrika dari belenggu penjajahan.

Besarnya peran Soekarno dan eratnya hubungan politik dan emosional antara Indonesia dan Aljazair, kata Abdelkader Zoukh, merupakan modal berharga bagi kedua bangsa untuk bekerja sama dalam berbagai bidang.

Zoukh segera menyusun langkah kongkret dan memulai program kerja sama melalui wadah sister city Bandung-Aljir. Hal yang sama juga ditegaskan Ridwan Kamil.

"Jawa Barat siap meningkatkan kerja sama yang selama ini terjalin ke arah yang lebih teknis dan nyata," kata Gubernur Jabar.

Lebih lanjut Ia berharap hubungan Aljazair dengan Jawa Barat bisa meningkat dimulai dengan kedatangannya sebagai gubernur, termasuk investasi.

"Kami berharap investasi ke Jawa Barat tidak hanya dari Asia Timur, tapi juga dari Aljazair. Karena apabila hubungan ekonomi dengan Aljazair tercipta maka akan meningkatkan nilai sejarah pula," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com