KOMPAS.com - Informasi terbaru tentang bencana banjir dan longsor di Jayapura terus menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Kapala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, orang hilang akibat banjir bandang di Jayapura sebanyak 74 orang.
Sementara itu, berita tentang pernikahan I Ketut Budiarsa (35) dan Ida Ayu Ketut Kenari (38) dihadiri 1.000 orang dan sejumlah pejabat di Bali pada Kamis (14/3/2019) juga mendapat sorotan.
Kemampuan Budiarsa bertahan hidup didera penyakit langka, osteogenesis imperfecta, menjadi inspirasi banyak orang. Dengan hidup "tidak normal" tersebut, Budiarsa memberanikan diri meminang kekasih hatinya, Dayu Kenari, yang merupakan penyandang polio.
Berikut berita populer nusantara secara lengkap:
Jumlah orang hilang akibat banjir bandang di Jayapura tercatat 74 orang. Data tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke Pos Induk Kantor Bupati Jayapura.
"Jadi data yang kami terima dari pos Induk adalah 74 orang belum ditemukan dan rekan-rekan kami dari TNI, Polri, Basarnas dan tim sosial masih berupaya semaksimal mungkin," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal saat ditemui di RS Bhayangkara, Senin.
Sementara itu, jumlah korban tewas akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura hingga Senin malam pukul 20.44 sebanyak 82 orang.
"Pada 18 Maret 2019 telah ditemukan 13 kantong jenazah di beberapa titik di Kabupaten Jayapura, kemudian telah dievakuasi 12 jenazah dari lokasi ke RS Bhayangkara," ujar Kamal.
Baca berita selengkapnya: 74 Orang Dilaporkan Hilang akibat Banjir Bandang di Jayapura
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum untuk kedua kalinya mangkir dari panggilan majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung yang menangani kasus dugaan korupsi hibah dari APBD Pemkab Tasikmalaya yang merugikan negara Rp 3,9 miliar, Senin (18/3/2019).
"Kami sudah melaksanakan penetapan majelis hakim untuk memanggil Pak Uu Ruzhanul Ulum. Namun, yang bersangkutan tidak bisa hadir ke persidangan sebagai saksi," ujar jaksa penuntut umum kasus itu, Andi Adika Wira di persidangan Pengadilan Tipikor, Senin.
Dalam kasus ini, Uu dipanggil sebagai saksi dalam kaitannya dengan jabatan Bupati Tasikmalaya pada 2017.
Baca berita selengkapnya: Wagub Jabar Kembali Mangkir dari Panggilan Sidang Korupsi Hibah APBD Tasikmalaya