Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah Warga Malaysia Dipulangkan, Keluarga Disantuni Rp 15 Juta

Kompas.com - 19/03/2019, 06:35 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Jenazah dua warga Malaysia, Tai Siew Kim (56) dan Lim Sai Wah (56), korban longsor di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru-Bayan, Lombok Utara, NTB dipulangkan ke negaranya, Selasa (19/3/2019).

Jenazah dua wisatawan itu diberangkatkan menggunakan mobil ambulans RSU Provinsi NTB, sekitar pukul 03.30 Wita.

"Kami mengantar jenazah langsung ke cargo Bandara Internaaional Lombok, saya tidak tahu jadwal penerbangannya jam berapa, yang jelas diperintahkan mengantar hari ini," kata Ismail, petugas pengantar jenazah RSUP NTB kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Wisatawan Malaysia Korban Longsor di Air Terjun Tiu Kelep Telah Dievakuasi

Terlihat petugas kepolisian di depan kamar jenazah dan dua orang staf Dinas Pariwisata NTB, pasca-jenazah telah dibawa ke kargo bandara.

Kepala Humas RSUP NTB Sholikin mengatakan, dua jenazah warga Malaysia telah dijadwalkan untuk dipulangkan pukul 04.00 Wita, sehingga petugas harus sudah mengantar ke bandara satu jam sebelum penerbangan mereka.

Sementara untuk pasien yang masih menjalani perawatan, akan terus dipantau hingga pulih, sebelum mereka pulang ke negaranya.

"Yang sudah sehat telah dibawa ke hotel oleh konsulatnya. Agar lebih tenang sebelum kembali ke Malaysia, mereka berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata NTB," kata Sholikin.

Baca juga: Pascagempa, Wisata Air Terjun Tiu Kelep dan Sindang Gile Ditutup

Keluarga korban meninggal dunia di kawasan wisata Tiu Kelep, Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara, mendapat santunan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, masing-masing sebesar Rp 15 juta.

Santunan langsung diberikan Mentri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin kemarin di RSUP NTB, termasuk kepada perwakilan keluarga warga Malaysia yang meninggal dunia.

Gumiwang menyatakan turut berbela sungkawa atas peristiwa itu, dan menyatakan rasa empati yang sedalam-dalamnya mewakili Pemerintah RI.

"Bahwa musibah yang menimpa warga Malaysia adalah bencana alam yang tak bisa diprediksi, kita akan memberikan layanan yang terbaik, termasuk biaya perawatan pada mereka hingga benar-benar pulih," katanya.

Gumiwang juga berharap kejadian itu tak membuat warga Malaysia atau wisatawan mancanegara dari manapun  khwatir berlibur ke Lombok.

Perisiwa longsornya kawasan air terjun Tiu Kelep mengakibatkan dua wisatawan asal Malaysia dan warga Indonesia meninggal dunia. Sementara puluhan lainnya luka-luka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com