Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Longsor di Imogiri Yogyakarta Dihentikan Sementara

Kompas.com - 18/03/2019, 20:06 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Yogyakarta, mencatat tiga korban tewas dan dua masih dalam proses pencarian akibat bencana longsor di di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, 

Untuk pencarian korban tertimbun akan dilanjutkan pada Selasa (19/3/2019) pagi.

"Total sampai saat ini ada 3 korban tewas, dan 2 masih proses pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2019).

Untuk ketiga korban, yakni Painem (71) warga Numpukan, Karangtengah, Imogiri yang diketahui hipotermia karena banjir.

Baca juga: Banjir Surut, Warga Imogiri Yogyakarta Bersihkan Rumah dari Endapan Lumpur

 

Kedua, Sudiatmojo (86) menjadi korban tanah longsor di Kedungbuweng, Pajimatan, Wukirsari, Imogiri.

Satu korban lainnya diketahui bernama Sukiyat (56) warga Nogosari 2, Selopamioro Imogiri.

"Korban hanyut semalam (Minggu 17/3/2019) saat berada di pos ronda dan baru ditemukan siang ini," ujarnya.

Dikatakan Dwi, untuk pencarian korban tertimbun longsor di dusun Kedungbuweng, Imogiri, yakni Eko Supatmi (46) dan Rufi Kusuma Putri (9) akan dilajukan besok pagi. Hal ini karena kondisi medan yang sulit dan sudah malam.

Baca juga: Makam Raja Mataram di Imogiri Longsor

"Kita memutuskan bersama dandim dan polres untuk menghentikan proses pencarian dan akan dilanjutkan besok pagi sekitar jam 8 sudah mulai," ucapnya.

Dwi menjelaskan untuk mencari kedua korban pihaknya sudah menerjunkan tiga alat berat. Namun hingga petang tadi belum ditemukan.

Selain itu alat berat juga sulit bergerak karena kondisi tanah masih labil.

"Kesulitannya tanah di atas masih bergerak masih labil. Ada aliran air yang liar," ucapnya.

Baca juga: 6 Fakta Banjir dan Longsor di DIY, Bantul Paling Parah hingga Terjang Kompleks Makam Raja di Imogiri

"Ini tiga (alat berat) tadi belum efektif posisi lokasi sulit untuk serempak,"katanya

Jika nantinya area perkiraan korban tertimbun diketahui maka dibagi zona operasi. Nantinya pencarian akan dilakukan selama tiga hari.

"Pencarian tiga hari, namun bilamana belum ditemukan dan keluarga menginginkan korban pditemukan maka pencarian akan ditambah," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com