Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mengenai 2 Pejabat Kemenag yang Tertangkap KPK Bersama Romahurmuziy

Kompas.com - 18/03/2019, 19:16 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung Jumat (15/3/2019), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan dua pejabat Kementerian Agama (Kemenag). 

Kedua pejabat tersebut yakni Haris Hasanuddin, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur, dan Kepala Kankemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi. 

Staf bagian Humas Kantor Kemenang Gresik Mokhammad Ikbal menceritakan bagaimana sepak terjang dua pejabat tersebut saat menjabat. 

“Sebelumnya, Pak Haris sempat menjadi kepala di sini selama beberapa tahun, saat itu Pak Muafaq menjabat sebagai Kasi PendMa (pendidikan madrasah). Pak Haris sendiri menjabat sebagai kepala di sini mungkin sekitar empat tahunan lebih,” tutur Ikbal, Senin. 

Baca juga: Tak Cuma di Jatim, Romahurmuziy Juga Diduga Berperan dalam Pengisian Jabatan di Wilayah Kemenag Lainnya

“Terus Pak Haris pindah ke Surabaya, enggak lama kemudian setelah itu disusul oleh Pak Muafaq,” lanjut dia.

Pada sekitar 2016, Haris kemudian pindah ke Surabaya dan ia sempat menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Surabaya. Tidak lama kemudian, kepindahannya diikuti oleh Muafaq. Haris sendiri baru bekerja di Kanwil Kemenag Jatim pada September 2018.

“Kalau yang saya tahu, Pak Haris jadi kepala di Kankemenag Surabaya, sementara kalau Pak Muafaq menjabat sebagai Binmas Islam,” tutur Ikbal.

Pada saat Haris pindah menjabat ke Kanwil Kemenag Jatim, Muafaq kembali ke Gresik. Muafaq, lantas menjabat sebagai Kepala Kankemenag Gresik yang dilantik sekitar Februari 2019.

Baca juga: Haris Hasanuddin yang Dibawa KPK Baru 10 Hari Jabat Kepala Kanwil Kemenag Jatim

“Setahu saya, saat Pak Haris pindah ke Kanwil, Pak Muafaq balik lagi ke Gresik. Saat itu kan Pak Haris Plt dulu sebelum dilantik resmi menjadi Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur. Sementara Pak Muafaq, baru sekitar satu bulan lebih seingat saya jadi kepala di sini,” kata dia.

Sebelumnya, menurut pimpinan KPK Laode M Syarif, Muafaq dan Haris diduga sebagai pihak pemberi suap kepada Romy-sapaan akrab Romahurmuziy, terkait kasus dugaan korupsi dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.

Pelayanan di Kemenag Gresik

Dari pantauan terlihat, pelayanan di Kankemenag Gresik tetap berjalan seperti hari biasa sebelumnya.

Meski terkait surat-menyurat, petugas terlihat menyerahkan berkas tersebut ke ruangan Kepala Bidang (Kabid) Tata Usaha (TU), Munir.

Baca juga: Pasca-OTT Romahurmuziy, Bagaimana Pelayanan di Kemenag Jatim dan Gresik?

 

Sementara ruangan kepala Kankemenag, masih terlihat disegel dengan tanda dan logo KPK.

“Untuk sementara, tugas yang berkaitan dengan administrasi memang langsung kepada Pak Munir, beliau yang koordinasi dengan pihak Kanwil,” ucap Ikbal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com