Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Satu Paket Ganja, Ibu Hamil 7 Bulan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 18/03/2019, 18:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil di Kota Ambon, MI (31) ditangkap polisi lantaran menyimpan satu paket ganja kering.

Warga kompleks Asmil Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe Ambon yang kini sedang mengandung 7 bulan ini ditangkap polisi di samping kampus Politeknik Ambon di kawasan Wailela, Kecamatan Teluk Ambon pada 26 Februari 2019.

“Tersangka menyimpan dan menguasai satu paket ganja saat ditangkap di samping kampus Politekni Ambon,”kata Direktur Reserse Narkoba Polda Maluku, Kombes Pol Thein Tabero kepada wartawan di kantornya, Senin (18/3/2019).

Menurut Thein selain menyimpan ganja, tersangka juga ikut menyembunyikan suaminya yang terlibat peredaran narkoba.

Baca juga: Polisi Musnahkan 5 Hektar Ladang Ganja di Aceh Besar

 

Thein mengatakan, meski tersangka tinggal di kompleks asrama TNI, namun tersangka tidak memiliki hubungan apapun dengan TNI.

”Suaminya bukan anggota TNI, keluarganya juga tidak, dia hanya tinggal di situ saja,” katanya.

Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 111 ayat 1, Pasal 114 ayat 1 undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Tersangka ini sedang hamil sekitar 7 bulan,” ujarnya.

Jaringan narkoba

Dalam kesempatan itu, Diresnarkoba juga merilis sebanyak 10 tersangka narkoba yang ditangkap sepanjang Januari hingga Maret 2019.

Mereka yang ditangkap tersebut ada yang berprofesi sebagai pegawai honorer, anggota Polri hingga warga biasa.

Baca juga: Polres Tasikmalaya Tangkap Bandar Ganja Modus Tempel Seberat 5 Kg

Adapun ke-11 tersangka narkoba yang ditangkap itu yakni TN (19), AWT (28), NHK (34) AS (22), YB (24), RS (33), NS (22), DJP (37), JFT (21)VL (26) RMT (44), dan FBP (18).

Mereka dintangka di sejumlah lokasi berbeda di Kota Ambon dengan barang bukti sejumlah paket ganja kering.

“Barang bukti ganja ini didatangkan dari Papua Nugini,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com