Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Cianjur Temukan Ribuan Lembar Surat Suara Rusak saat Penyortiran

Kompas.com - 18/03/2019, 17:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur menemukan ribuan lembar surat suara yang rusak saat melakukan penyortiran dan pelipatan atau sorlip surat suara untuk Pemilu 2019.

Kegiatan sorlip itu sendiri dilaksanakan di gudang logistik KPU Cianjur di bekas gedung SMK Pasundan, Jalan Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Sorlip surat sudah dilakukan sejak 6 Maret dan diharapkan sudah rampung pada 25 Maret mendatang,” kata Sekretaris KPU Cianjur, Endan Hamdani kepada Kompas.com di lokasi sorlip, Senin (18/3/2019).

Terkait adanya surat suara yang rusak, Endan menyebutkan saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 7.000 surat suara, terdiri atas surat suara untuk DPR-RI dan Pilpres.

Baca juga: Jelang Pemilu, Lhokseumawe Masih Kekurangan 10.907 Surat Suara

“Kalau ditotal dengan yang kurang kirim semuanya mencapai 30 ribu surat suara. Sebanyak 4.000 surat suara DPR-RI yang rusak.  3.300 surat suara Pilpres yang rusak dan sisanya 23.000 kurang kirim,” sebutnya.

Meski demikian, Endan menyebutkan kerusakan tersebut tidak terlalu signifikan jika melihat jumlah surat suara yang diterima KPU Cianjur.

“Untuk surat suara DPR-RI misalnya, dari 1,7 juta lembar yang kita terima, yang rusak sebanyak 4 ribu lembar. Jadi, persentasenya kecil sekali,” ucapnya.

Jenis kerusakannya sendiri, disebutkan Endan lebih didominasi rusak robek, sisanya berupa kerusakan karena hasil cetakan yang bias atau tidak jelas.

“Kalau kesalahan penulisan (di surat suara) tidak kita temukan sampai saat ini,” sebutnya.

Baca juga: KPU: Kerusakan Surat Suara Terjadi Merata di Seluruh NTT

Nantinya, sambung dia, seluruh surat suara yang rusak akan dikumpulkan untuk kemudian dibuatkan berita acara sebagai laporan ke KPU provinsi dan pusat.

“Kalau yang sudah-sudah biasanya surat suara yang rusak akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Namun untuk sekarang mekanisme pemusnahannya seperti apa belum ada informasi. Untuk sementara kita amankan dulu di gudang,” katanya.

Tenaga sortir dan lipat

Terkait tenaga sortir dan lipat surat suara Pemilu 2019 ini, pihaknya mempekerjakan 2.500 orang yang dibagi ke dalam lima kelompok berdasarkan kriteria surat suara, yakni surat suara Pilpres, DPR-RI, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kota/Kabupaten.

“Masing-masing kelompok berjumlah 500 orang. Mereka kita rekrut dari berbagai tempat di wilayah Kabupaten Cianjur,” ucapnya.

Baca juga: H-5 Pilkada Serentak, KPU Sumsel Temukan 20.000 Surat Suara Rusak

Salahseorang tenaga sortir dan lipat surat suara Pemilu 2019, Nita (22), mengaku senang bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut.

“Saya baru hari ini bekerja. Masuk tim untuk sortir dan lipat surat suara untuk DPD. Tadi ada beberapa yang robek. Saya langsung masukkan ke plastik sesuai arahan kordinator,” sebutnya.

Nita menyebutkan setiap orang di satu kelompok punya tugas masing-masing, seperti tenaga pelipat, penyortir, penghitung dan pengemas.

“Tadi kelompok ini diberikan 50 dus, masing-masing isinya ada 500 lembar. Kerja dari jam 08.00i sampai nanti sore, sekitar jam 17.00,” imbuhnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com