Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang PNS di Konawe Diseret Buaya hingga Tenggelam Saat Memancing

Kompas.com - 18/03/2019, 13:26 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KENDARI, KOMPAS.com - Seorang warga Kelurahan Unaaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Melkias (54), menghilang diseret buaya saat memancing di Sungai Lahambuti, Minggu (17/3/2019) sekitar pukul 20.00 Wita.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), itu hilang saat memancing di Sungai Lahambuti, Konawe, bersama dengan putranya, Rein (17).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, Dedet Ilnari Yusta saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2019) membenarkan kejadian itu.

Baca juga: Warga Resah, Masih Ada 4 Ekor Buaya di Gorong-gorong

Dedet menuturkan, pada saat itu, salah satu umpan pancing milik korban dimakan ikan yang diduga lele.

Korban kemudian menarik pancingannya dengan kekuatan penuh. Tarik menarik antara korban dan ikan terjadi cukup lama, diduga ikan lele itu berukuran cukup besar.

Korban kemudian bergeser ke tepi sungai untuk menarik pancingannya. Saat itulah tiba-tiba seekor buaya muncul di dekat korban dan langsung menggigit tangan kanannya.

Korban saat itu masih terus berusaha melepaskan diri dari rahang buaya. Namun apa daya, buaya itu makin agresif, dan seketika menyeretnya hingga masuk ke dasar sungai.

"Saat kejadian, senter korban yang terikat di kepalanya masih menyala. Kejadian itu pun disaksikan dengan jelas oleh anak korban, Rein," ungkap Dedet.

Anak korban langsung berlari ke pemukiman untuk meminta pertolongan warga. Sekitar pukul 20.30 Wita, personil Polres Konawe, Polsek Unaaha, BPBD Konawe dan warga turun melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Namun, sampai pukul 24.00 Wita, korban belum ditemukan juga.

Baca juga: Petugas BKSDA Sisir Sungai Pasca-penangkapan Anak Buaya di Ambon

“Hari ini, Basarnas dan BPBD sudah turun di Lahambuti. Tapi, tim harus kembali ke basecamp karena terkendala pohon melintang di lokasi sungai yang disisir. Kami lagi cari mesin senso untuk membuka akses. Setelah itu, pencarian akan kami lanjutkan,” tambah Dedet.

Hingga saat ini, korban belum juga ditemukan. Tim SAR gabungan dari Polres Konawe, Koramil Unaaha, BPBD Konawe dan masyarakat setempat, masih melakukan pencarian.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, pihaknya sejak kemarin malam menurunkan personel dilengkapi perahu karet untuk membantu pencarian korban tenggelam di Sungai Lahambuti Konawe, dan hari ini pencarian lanjutan bersama tim lainnya. Namun hingga Senin siang, korban belum ditemukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com