Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Bantul Jadi Wilayah Terbanyak Terdampak Banjir dan Longsor

Kompas.com - 18/03/2019, 11:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kabupaten Bantul menjadi wilayah terbanyak terdampak banjir dan longsor.

Peristiwa banjir dan longsor ini akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu (17/03/2019).

"Memang kemarin seharian hujan dari pagi sampai pagi lagi," ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, Senin (18/03/2010)

Hujan deras menyebabkan peningkatan volume debit air di sungai dan genangan air. Sehingga, ada beberapa pemukiman warga yang tergenang air dan terjadi tanah longsor.

Baca juga: Bantul Tetapkan Darurat Bencana Banjir dan Longsor Seminggu

Peristiwa banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Bantul.

"Paling parah indikatornya kalau bicara kabupaten, kecamatan yang paling banyak terdampak Bantul," ungkapnya.

Wilayah terdampak di Kabupaten Bantul meliputi 14 kecamatan dan 35 desa, dengan rincian 26 desa ada di 10 kecamatan terdampak banjir dan 9 desa di 4 kecamatan terdampak longsor.

Dilihat dari dampaknya, di Kabupaten Bantul terdapat dua korban meninggal dunia.

Kedua korban meninggal yakni Sudiatmojo (80) warga Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri dan Painem (70), warga Karang Tengah, Kecamatan Imogiri.

Sementara, ada dua orang korban tanah longsor di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul yang masih dalam proses pencarian.

"Ada dua orang yang belum ditemukan. Pagi ini dilanjutkan proses evakuasi, karena tadi malam kondisi gelap dan hujan," tegasnya.

Jumlah warga terdampak keseluruhan untuk seluruh wilayah DIY sebanyak kurang lebih 5.046 jiwa. Dari jumlah tersebut di Kabupaten Bantul terdapat 4.427 korban.

Kompas TV Banjir bandang yang terjadi di Sentani, Papua telah mengakibatkan sedikitnya 70 orang meninggal dunia. Dari pantauan gambar udara di Kota Sentani, Minggu (17/3) siang, terlihat dampak banjar bandang hampir terjadi di Sentani, khususnya di wilayah Doyo dan merusak sebagian besar bangunan di Kota Sentani. Banjir juga terlihat menghancurkan hanggar dan pesawat twin otter yang terletak di lapangan terbang Adventis Doyo. #BanjirSentani #BanjirBandangSentani #PrayForSentani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com