Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Jutaan Rupiah Ditemukan Dalam Peti Persembahan Gereja Pasca-banjir Bandang Sentani

Kompas.com - 18/03/2019, 06:00 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Prajurit TNI dari Satuan Yonif RK 751/VJS mengamankan uang perpuluhan dan persembahan milik Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Sosial Sentani, pasca-banjir bandang yang melanda Sentani, Jayapura, Sabtu (16/3/2019) malam.

Penemuan uang itu berawal saat Kopda Boni, Praka Obeth, dan Pratu Kreku sedang mengevakuasi korban banjir bandang di BTN Sosial Sentani, Minggu (17/3/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT.

Saat itu, Pratu Kreku menemukan sebuah peti yang tergenang. Peti tersebut bertuliskan "Perpuluhan dan Persembahan". Setelah diperiksa, di dalam peti itu berisi uang yang sudah bercampur dengan lumpur.

Baca juga: 4.273 Orang Mengungsi akibat Banjir di Sentani, Jayapura

Peti itu lalu dibawa ke barak dan uangnya dipindahkan ke tangguk atau jaring alat menangkap ikan untuk dibersihkan.

"Setelah uang dibersihkan dan dijemur, selanjutnya Kopda Boni melaporkan kejadian tersebut kepada Wadanyon Mayor Inf Yahya Ginting," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Saat ini uang tersebut masih diamankan Kopda Boni anggota Kipan A Yonif RK 751/VJS.

Baca juga: Bayi Lima Bulan Selamat Setelah Enam Jam Terjepit Reruntuhan Rumah Banjir Sentani Jayapura

Sementara Wadanyon RK 751/VJS Mayor Inf Yahya Ginting, berkoordinasi dengan pihak Gidi untuk pengembalian uang sesuai dengan jumlah nominal yang telah ditemukan.

Adapun nominal uang yang ditemukan dalam pecahan Rp 100.000 sebanyak Rp 1,9 juta, pecahan Rp 50.000 sebanyak Rp 850.000.

Pecahan Rp 20.000 sebanyak Rp 420.000, pecahan Rp 10.000 sebanyak Rp 460.000, pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 405.000.

Di dalam peti juga ditemukan pecahan Rp 2.000 sebanyak Rp 256.000, pecahan Rp 1.000 sebanyak Rp 145.000, dan uang logam sebesar Rp 2.500.

"Jumlah total Rp 4.438.500," ujar Aidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com