Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta WNI Jadi Korban Teror di Selandia Baru, Orangtua Syok hingga Tanggapan Jokowi

Kompas.com - 16/03/2019, 18:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

3. ISI Yogyakarta kecam teror di Selandia Baru 

Zulfirman adalah salah satu alumni jurusan seni murni angkatan 1997. Civitas Akademisi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta angkat bicara terkait peristiwa yang menimpa salah satu lulusannya.

"Kami prihatin sekali dengan kejadian itu," kata Pembantu Rektor III ISI Yogyakarta, Anusapati saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat petang.

Dia mengatakan, pihaknya mengecam keras tindakan penembakan saat orang sedang melaksanakan ibadah.

"Secara umum penyerangan terhadap warga sipil apalagi sedang melakukan ibadah itu kan perbuatan biadab dan pengecut ya, melukai rasa kemanusiaan kita. Melukai harkat dan martabat kemanusiaan," ucapnya.

Baca Juga: Ayah dan Anak WNI Tertembak dalam Serangan Teroris di Selandia Baru

4. Presiden Joko Widodo kecam aksi teror di Selandia Baru

Presiden Joko Widodo shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Bandar Jaya, Lampung Tengah, Jumat (8/3/2019). Usai menunaikan ibadah shalat, Jokowi pun membagikan sertifikat wakaf di masjid tersebut.KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Bandar Jaya, Lampung Tengah, Jumat (8/3/2019). Usai menunaikan ibadah shalat, Jokowi pun membagikan sertifikat wakaf di masjid tersebut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya menyatakan, ada enam WNI yang berada di lokasi penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch.

Informasi tersebut ia dapat dari Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya. Dari enam WNI, tiga orang berhasil lolos dari serangan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengecam keras penembakan tersebut.

"Kami sangat mengecam keras aksi ini. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka mendalam bagi korban aksi tersebut," ujar Presiden Jokowi di sela-sela kegiatannya di Sumatera Utara, Jumat.

Seperti diketahui, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, 40 orang tewas dan 20 lainnya luka parah dalam serangan teror di Masjid Al Noor di kota Christchurch.

Baca Juga: Muncul Seruan Tak Sebarkan Video Pembantaian Selandia Baru, Ini Alasannya

5. Zul dan anaknya terluka dalam teror di Selandia Baru

Warga kota Christchurch, Selandia Baru meletakkan karangan bunga untuk mengungkapkan rasa duka terkait penembakan masjid yang menewaskan 49 orang pada Jumat (15/3/2019).AFP/GLENDA KWEK Warga kota Christchurch, Selandia Baru meletakkan karangan bunga untuk mengungkapkan rasa duka terkait penembakan masjid yang menewaskan 49 orang pada Jumat (15/3/2019).

Zulfirmansyah atau sering disapa Zul dan anaknya mengalami luka tembak masing-masing di dada dan kaki. Ketua Sakato Art Community, Erizal As, mengatakan, Zul dan anaknya sedang jalani operasi di rumah sakit setempat di Selandia Baru.

"Info terakhir sekarang dirawat di Rumah Sakit dan sedang dioperasi. Istrinya dapat info dari pihak medis kalau Zul terkena (tembak) paru, anaknya terkena di kakinya," kata Erizal.

Erizal mengatakan, pihaknya mendapat informasi terkait kondisi Zul berawal dari dari akun Facebook istri Zul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com