Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Baru Ajaran "Dunia Kiamat" di Ponorogo, Khofifah Minta Warga Tabbayun hingga Dugaan Motif Kriminal

Kompas.com - 15/03/2019, 18:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

3. Diduga ada unsur kriminal di balik ajaran dunia kiamat

Waketum PWM Jatim, Najib Hamid, menduga ada motif kriminal dalam ajaran dunia kiamat oleh Katimun.

"Harus ditelusuri siapa yang mendoktrin warga tersebut, dan kepada siapa warga menjual asetnya secara murah. Jangan-jangan ada penadahnya," terang mantan anggota KPU Jawa Timur itu.

Diberitakan sebelumnya, 52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo pindah ke Malang karena ada seorang yang menyampaikan warga akan selamat dari kiamat.

Saat ini 52 warganya itu sudah pindah ke pondok yang berada di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang sejak sebulan lalu.

Baca Juga: Ada Isu Kiamat, 52 Warga Ponorogo Pindah ke Malang

4. Polres Ponorogo lacak Katimun

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Polres Ponorogo sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus kepindahan 52 warga Ponorogo ke Malang karena isu kiamat.

Tim khusus yang beranggotakan satuan reserse dan kriminal dan satuan intelkam diterjunkan untuk mencari keberadaan Katimun yang tidak diketahui setelah pindah ke Kabupaten Malang.

"Kami sementara menyelidiki kasus ini. Kami membentuk tim untuk mencari keberadaan Katimun untuk diperiksa terkait kepindahan 52 warga ke Malang," kata Kapolres Ponorogo AKBP Radiant yang dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2019) siang.

Baca Juga: Ada 52 Warga Ponorogo Pindah ke Malang, Polisi Cari Katimun

5. Pemda sempat cegah 52 warga untuk pergi ke Malang

Bupati Ponorogo Ipong MuchlisoniKOMPAS.com/Achmad Faizal Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (13/3/2019), membenarkan kepindahan warga nya ke Malang. Menurut Ipong, warga tersebut sudah pindah sejak sebulan lalu.

"Ya, betul itu, tapi kejadiannya sudah sebulan lalu mereka pindah. Kami sudah mencegah dan memberikan pemahaman dan pembinaan. Tetapi mereka sudah telanjur yakin dan jatuh cinta. Ya, susah," kata Ipong.

Ipong mengatakan, 52 warga itu meyakini bila mengikuti seorang tokoh di Malang akan aman dari kiamat.

"Kalau ikut kiai dari Kasembon Malang itu seperti kasih Nabi Nuh, mereka tidak ikut diterjang kiamat," ujar Ipong.

Baca Juga: Rumah Tokoh Penyebar Isu Kiamat di Ponorogo Sudah Tak Berpenghuni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com