Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ketum PPP Romahurmuziy Datang ke Jawa Timur Sebelum Ditangkap KPK

Kompas.com - 15/03/2019, 16:19 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebelum diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi di Surabaya, Jumat (15/3/2019) pagi, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, disebut sedang melakukan safari politik di Jawa Timur.

Ketua DPW PPP Musyafa Noer mengatakan, sebelum bermalam di Hotel Bumi Surabaya sejak Kamis (14/3/2019), politisi yang akrab dipanggil Romi itu menggelar konsolidasi partai di sejumlah daerah.

"Rabu ada di Malang, kemudian Kamis ke Blitar dan Kediri, lalu menginap di Surabaya," katanya kepada Kompas.com, Jumat sore.

Musyafa mengaku ikut dalam konsolidasi di sejumlah daerah tersebut, karena kapasitasnya sebagai Ketua PPP Jawa Timur.

Baca juga: TKN Akan Pertimbangkan Sanksi bagi Romahurmuziy jika Terbukti Langgar Hukum

 

"Namun saya tidak ikut bermalam di hotel Bumi, karena pulang ke rumah," ucapnya.

Jumat pagi sebenarnya dia berencana akan menemui pimpinannya itu di hotel Bumi Surabaya, namun batal karena mendengar kabar ada penangkapan oleh KPK.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Agus belum mengungkap ia ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.

"Betul, ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi. 

Baca juga: Ketua PPP Jatim Sebut Romahurmuziy Menginap di Surabaya Kamis Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com