DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri ground breaking Hotel Indonesia Bali di Sanur, Bali pada pada Jumat (15/3/2019).
Di lokasi ini terdapat hotel legendaris di Bali yaitu Grand Inna Bali Beach yang terletak persis di dekat Pantai Sanur.
Dalam kesempatan itu, Rini menjelaskan, area hotel akan diubah konsepnya menjadi kawasan pariwisata terpadu seperti Nusa Dua. Sehingga, nama hotel akan diubah menjadi Hotel Indonesia Bali.
"Hotel ini merupakan peninggalan Bung Karno dengan visi Bali sebagai pusat pariwisata dunia. Kami akan bangun kawasan agar memenuhi harapan menjadi sentra wisata dan budaya Bali seperti diharapkan Bung Karno ketika pertama membangun hotel ini,” kata Rini.
Baca juga: Catat! Kondisi Ketel Listrik Bisa Jadi Indikator Kebersihan Kamar Hotel
Sementara itu, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour mengatakan, Iswandi Said proses revitalisasi membutuhkan biaya sebesar Rp 2,8 triliun.
Dalam kawasan itu akan dibangun hotel bintang 3, bintang 4, dan bintang 5. Dilengkapi dengan convention center yang bisa menampung sebanyak 10 ribu orang.
"Tahap pertama rencananya selesai tahun 2020," ujar Iswandi.
Total waktu yang dibutuhkan selama 4 tahun.
Berdasarkan kajian konstruksi yang sudah dilakukan, bangunan Hotel Bali Beach masih layak. Sehingga, hanya bagian lobi dan interior yang direnovasi serta menambah convention center.
Jumlah kamar akan ditambah dari sebelumnya 525 kamar menjadi 1.017 kamar.
"Hotel itu akan diperluas agar bisa menampung 10 ribu orang," ujar Iswandi.