KOMPAS.com - Berbagai fakta menarik terungkap saat Presiden Joko Widodo memberikan bantuan program keluarga harapan (PKH) di Pangkal Pinang, pada hari Kamis (14/3/2019).
Jokowi teringat masa kecilnya saat tinggal di rumah kontrakan dan ketika ingin makan telur, harus dipotong-potong terlebih dahulu.
Jokowi berharap dengan program PKH tersebut kesejahteraan dan gizi anak-anak zaman sekarang bisa lebih tercukupi.
Berikut ini fakta saat Presiden Jokowi bertemu warga di Pangkal Pinang:
Presiden Joko Widodo mengunjungi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di di Auditorium STMIK Atma Luhur, Kecamatan Gabek, Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menjelaskan, Presiden didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan 1.200 orang terdiri dari 72 ketua kelompok PKH, 928 KPM PKH dari tujuh kecamatan, 200 SDM PKH dan BPNT, serta undangan dari stakeholder Kementerian Sosial.
"Kehadiran Bapak Presiden Jokowi menjadi kebahagiaan tersendiri dari KPM PKH dan BPNT. Momen ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk bertemu dan menyimak secara langsung arahan beliau tentang upaya negara meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera," tuturnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Baca Juga: Di Bangka Belitung, Jokowi Menemui Penerima PKH dan BPNT
Seperti biasa, Presiden Jokowi mengundang secara acak tiga warga penerima PKH ke podium.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.