Surat Suara Kota Mataram Masih Kurang Ratusan Ribu Lembar

MATARAM, KOMPAS.com - Jelang Pemilu 17 April 2019 yang makin dekat, logistik pemilu sudah mulai berdatangan di sejumlah kabupaten kota di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Logistik pemilu tersebut mulai dari kotak suara, bilik suara, surat suara dan kelengkapan pemilu lainnya.

Di Kota Mataram misalnya, sejak Kamis (15/3/2019) siang, ratusan boks surat suara telah tiba, di antaranya surat suara pemilu presiden dan wakil presiden, surat suara DPD RI, dan DPR RI dapil NTB 2.

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi Temukan 5.577 Surat Suara Pilpres Rusak

Kontainer berisi ratusan boks surat suara tersebut kemudian diangkut menuju gudang KPU Kota Mataram, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

"Kedatangan surat suara kemarin, langsung dikawal aparat kepolisian, dipantau panwaslu dan semua petugas kami di KPU Kota Mataram dikerahkan untuk proses pengangkutan ke gudang KPU, dan sampai hari ini masih memadai, termasuk sisa surat suara yang akan datang menyusul," kata Komisioner KPU Kota Mataram Syaefuddin, Jumat (15/3/2019).

Syaefuddin mengatakan, surat suara yang tiba belum seluruhnya, masih ada ratusan ribu lembar dan akan tiba secara bertahap.

"Ini belum seluruhnya tiba, masih ada surat suara yang akan tiba, kali ini baru dari Surabaya," kata dia.

Misalnya surat suara pemilu presiden dan wakil presiden yang telah tiba baru 59 boks atau 118.000 lembar, masih ada kekuarangan sebanyak 182.000 surat suara.

Surat suara DPD RI yang tiba baru 42.000 lembar, masih kurang 278.500 lembar surat suara, baru surat suara DPR RI dapil NTB 2 yang telah lengkap sebabyak 299.500 lembar surat suara.

Baca juga: 91.633 Surat Suara di Kabupaten TTS Rusak

Syaefuddin menambahkan, proses pelipatan surat suara akan dilakukan setelah rapat pleno seluruh anggota KPU Kota Mataram.

"Akan kami plenokan jadwal pelipatannya, siapa saja yang melipat, berapa jumlah petugas dan warga yang melipat dan berapa upah untuk mereka," kata dia.

Data sementara, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Mataram, tercatat 293.192 pemilih di 6 Kecamatan, 50 Kelurahan dan 1.274 Tempat Pemungutan Suara (TPS).