Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ajaran "Dunia Kiamat" Katimun | Pria Mirip Prabowo Subianto Bikin Heboh

Kompas.com - 15/03/2019, 06:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Katimun, warga Desa Watu Bonang, Ponorogo, menyatakan kiamat sudah dekat.

Akibatnya, 52 warga Desa Watu Bonang mengungi ke sebuah pondok di Malang. Masyarakat luas pun dibuat heboh dengan pernyataan Katimun tersebut.

Pemerintah daerah setempat segera turun tangan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur untuk mencegah ajaran Katimun menyebar luas ke warga lainnya.

Sementara itu, berita tentang penyiksaan seekor induk orangutan bernama Hope di Aceh juga menjadi sorotan pembaca di Kompas.com.

"Hope" ditembaki warga dengan senapan angin hingga 74 peluru bersarang di tubuhnya. Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengecam tindakan warga tersebut.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Ajaran "dunia kiamat" ala Katimun

Inilah salah satu rumah warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo yang dijual pemiliknya senilai Rp 20 juta untuk dijadikan bekal pindah ke Malang. Warga nekat menjual rumahnya setelah termakan isu kiamat dari tokoh Toriqoh Musa, Katimun. KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI Inilah salah satu rumah warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo yang dijual pemiliknya senilai Rp 20 juta untuk dijadikan bekal pindah ke Malang. Warga nekat menjual rumahnya setelah termakan isu kiamat dari tokoh Toriqoh Musa, Katimun.

Fakta di balik ajaran dunia kiamat Katimun menjadi perbincangan masyarakat. Berdasarkan keterangan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Katimun sering menggelar ceramah di rumahnya di Desa Watu Bonang.

Lalu, beberapa waktu terakhir Katimun diketahui sering mendatangi rumah warga dan mengatakan dunia akan kiamat.

Selain itu, dirinya juga menyarankan kepada sejumlah warga untuk bergabung di sebuah pondok di Desa Sukosari, Malang, jika ingin selamat dari kiamat.

"Tak hanya pindah, rumahnya juga sudah dijual, tetapi ada yang belum laku," kata Bupati Ipong.

Baca berita selengkapnya: 6 Fakta Ajaran "Dunia Kiamat" Katimun, 52 Warga Mengungsi hingga Rela Jual Rumah

2. Fakta di balik aksi bom bunuh diri istri AH di Sibolga

Kepolisian Resor Sibolga, masih menutup akses pasca kejadian ledakan 2 kali tadi dini hari Rabu (13/3/2019). Kompas.com/ Hendrik Yanto Halawa Kepolisian Resor Sibolga, masih menutup akses pasca kejadian ledakan 2 kali tadi dini hari Rabu (13/3/2019).

Polisi mengatakan, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) lebih militan dari suaminya.

Hal itu terbukti dengan aksi bunuh diri di dalam kamar bersama anaknya pada Rabu (13/3/2019).

Aksi tersebut membuat polisi berhati-hati saat melakukan evakuasi jasad istri AH dan anaknya.

Sementara itu, polisi melakukan penyisiran di rumah AH tersebut karena diduga banyak bom yang telah dirakit oleh pasangan terduga teroris tersebut.

Presiden Joko Widodo memberi apresiasi kepada tim Densus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan teroris di Sibolga.

Baca berita selengkapnya: 6 Fakta Aksi Bom Bunuh Diri Istri Terduga Teroris AH, Gunakan Bom Lontong hingga Lebih Militan

3. Kasus penyiksaan seekor induk orangutan "Hope" di Aceh

Foto dokumentasi YEL - SOCP, 74 peluru senapan angin bersarang ditubuh induk orangutan yang dievakuasi di Subulussalam, Aceh,  Rabu (13/03/2019).KOMPAS.COM/RAJA UMAR Foto dokumentasi YEL - SOCP, 74 peluru senapan angin bersarang ditubuh induk orangutan yang dievakuasi di Subulussalam, Aceh, Rabu (13/03/2019).

Hope, seekor induk orangutan di Aceh, terluka parah setelah ditembaki 74 butir peluru senapan angin oleh warga di Subulussalam, Aceh.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengatakan, kondisi induk orangutan tersebut sempat kritis. Saat ini, kondisi Hope semakin membaik.

Selain itu, bayi orangutan tersebut juga mati setelah ditembak. Bayi orangutan itu berumur satu bulan.

BKSDA Aceh mencatat, peristiwa penyiksaan orangutan tersebut adalah yang keempat kali dari 2010 hingga 2019.

Baca berita selengkapnya: Induk Orangutan "Hope" Diberondong 74 Tembakan Senapan Angin, Ini 5 Faktanya

4. Terdakwa Bahar bin Smith singgung Presiden Jokowi

Tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith (tengah) dikawal petugas menuju ruang sidang sebelum menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019). Sidang perdana tersebut beragenda pembacaan dakwaan.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith (tengah) dikawal petugas menuju ruang sidang sebelum menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019). Sidang perdana tersebut beragenda pembacaan dakwaan.

Jaksa juga memohon majelis hakim melanjutkan pemeriksaan terhadap Bahar dan terdakwa lainnya terkait kasus penganiayaan ini.

Usai persidangan, Bahar bin Smith yang keluar dengan pengawalan petugas keamanan sempat menyinggung Presiden Joko Widodo yang dinilainya tak adil dalam kasusnya.

"Tunggu saya keluar, ketidakadilan hukum dari Jokowi, tunggu saya, akan dia rasakan," kata Bahar.

Disinggung soal putusan sela nanti, Bahar enggan menanggapi hal tersebut.

"Serahkan saja," singkat dia.

Baca berita selengkapnya: Bahar bin Smith: Tunggu Saya Keluar

5. Pria mirip Prabowo Subianto bikin heboh

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkunjung ke Kota Jambi, Kamis (14/3/2019). Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkunjung ke Kota Jambi, Kamis (14/3/2019).

Para pendukung Prabowo Subianto sempat heboh saat menunggu kedatangan Capres nomor urut 02 di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Rabu (13/3/2019).

Seorang pria mirip Prabowo Subianto tiba-tiba muncul di ruang VVIP Lancang Kuning. Pria itu memiliki postur tubuh besar yang sama dengan Prabowo.

Perawakannya tidak terlalu tinggi, lengkap dengan peci, kemeja warna putih, dan kacamata hitam. Hanya kulitnya yang terlihat lebih coklat.

Saat dihampiri, pria yang mirip Prabowo Subianto itu ternyata punya nama asli Zamratul Fuadi dan tinggal di kawasan Marpoyan, Pekanbaru.

"Sudah lama saya dibilang mirip Prabowo. Tapi saya nonpartai, saya (kerja) wiraswasta," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Saat Pria Mirip Prabowo Subianto Bikin Heboh di Bandara Pekanbaru...

Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik, Michael Hangga Wismabrata, Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com