KOMPAS.com - Katimun, warga Desa Watu Bonang, Ponorogo, menyatakan kiamat sudah dekat.
Akibatnya, 52 warga Desa Watu Bonang mengungi ke sebuah pondok di Malang. Masyarakat luas pun dibuat heboh dengan pernyataan Katimun tersebut.
Pemerintah daerah setempat segera turun tangan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur untuk mencegah ajaran Katimun menyebar luas ke warga lainnya.
Sementara itu, berita tentang penyiksaan seekor induk orangutan bernama Hope di Aceh juga menjadi sorotan pembaca di Kompas.com.
"Hope" ditembaki warga dengan senapan angin hingga 74 peluru bersarang di tubuhnya. Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengecam tindakan warga tersebut.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Fakta di balik ajaran dunia kiamat Katimun menjadi perbincangan masyarakat. Berdasarkan keterangan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Katimun sering menggelar ceramah di rumahnya di Desa Watu Bonang.
Lalu, beberapa waktu terakhir Katimun diketahui sering mendatangi rumah warga dan mengatakan dunia akan kiamat.
Selain itu, dirinya juga menyarankan kepada sejumlah warga untuk bergabung di sebuah pondok di Desa Sukosari, Malang, jika ingin selamat dari kiamat.
"Tak hanya pindah, rumahnya juga sudah dijual, tetapi ada yang belum laku," kata Bupati Ipong.
Baca berita selengkapnya: 6 Fakta Ajaran "Dunia Kiamat" Katimun, 52 Warga Mengungsi hingga Rela Jual Rumah
Polisi mengatakan, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) lebih militan dari suaminya.
Hal itu terbukti dengan aksi bunuh diri di dalam kamar bersama anaknya pada Rabu (13/3/2019).
Aksi tersebut membuat polisi berhati-hati saat melakukan evakuasi jasad istri AH dan anaknya.